REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Polda Metro Jaya menyiapkan program terkait Keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjelang bulan suci Ramadhan atau puasa tahun 2023 dengan preemtif maupun preventif. Awal bulan Ramadhan sendiri diperkirakan akan jatuh pada hari Kamis tanggal 23 Maret 2023 mendatang. 

“Program preemtif adalah bagaimana mengedukasi, menginformasikan, mensosialisasikan, dan mengimbau kepada masyarakat dengan target adalah tercapainya partisipasi masyarakat untuk menjaga lingkungan,” jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangannya kepada awak media, Jumat (17/3/2023).

Selain itu dalam implementasi program satu Polisi di satu RW, kata Trunoyudo, petugas bakal melakukan interaksi secara intens dengan masyarakat. Tentu saja, interaksi tersebut untuk mendengarkan, mencatat dan mencari solusi permasalahan yang ada di masyarakat.

“Program Bhabinkambtibmas ini bersinergi dengan Babinsa, kepala lurah dan desa, yang merupakan 3 pilar ke depan untuk memetakan juga terkait dengan persoalan sebagai problem solver," kata Trunoyudo.

Karena itu, Trunoyudo mengatakan, seorang anggota polri harus multitasking. Baik menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, melindungi dan mengayomi melayani masyarakat. Kemudian tentu saja seorang anggota Polri harus dapat melakukan proses penegakan hukum.

Sementara untuk program preventif, sambung Trunoyudo, sesuai dengan arahan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran untuk mengedepankan Patroli Perintis Presisi. Langkah tersebut dilakukan untuk menciptakan situasi keamanan saat malam hari. Mengingat rawan terjadi tindak kejahatan pada malam hari di wilayah hukum Polda Metro Jaya. 

“Pada saat Ramadhan juga ada Berkah Ramadhan, ada Subuh Keliling, dan lain-lain yang dikedepankan Direktorat Binmas PMJ ini melakukan program preemtif dan preventif terkait Ramadhan,” tutur Trunoyudo. 

Terpopuler

01 January 1970, 07:00