REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, menganggarkan Rp5,6 miliar lebih dari APBD 2023 untuk mensubsidi harga delapan bahan pokok yang akan dijual di pasar murah guna menyambut bulan suci Ramadhan 1444 H.
"Pemkot Medan mengalokasikan subsidi atas bahan kebutuhan pokok sebesar Rp5,6 miliar," ucap Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindag Kota Medan, Benny Iskandar Nasution di Medan, Sabtu (19/3/2023).
Kedelapan produk bahan pokok itu, terang dia, adalah beras kualitas medium, gula pasir, telur ayam broiler, tepung terigu, kacang tanah kupas, mentega, minyak goreng dan sirup.
Di antaranya harga beras kualitas medium IR-64 dijual Rp 10.000/kg sedangkan di pasaran Rp 13.000/kg, gula pasir Rp 11.200/kg di pasaran Rp 14.000/kg, dan tepung terigu Rp 9.700/kg di pasaran Rp 12.200/kg.
Telur ayam broiler Rp 1.300/butir di pasaran Rp 1.700/butir, kacang tanah kupas Rp31.800/kg di pasaran Rp33.400/kg,ndan minyak goreng Sania Rp16.500/liter di pasaran Rp20.000/liter.
Sementara Wali Kota Medan Bobby Nasution menyebutkan pasar murah digelar untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok di bulan suci Ramadhan. Ia membuka pasar murah menyambut Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H di Jalan Alumunium Raya, Medan, Sabtu.
"Pasar murah ini berlangsung selama 30 hari tersebar di 151 titik. Kami berharap pasar murah ini bermanfaat bagi masyarakat Kota Medan," katanya.
Selain itu melalui pasar murah ini juga dapat mengendalikan laju inflasi dan mendorong terciptanya stabilitas harga menjelang bulan puasa Ramadhan.
Sejumlah warga Kecamatan Medan Deli yang ditemui saat sedang berbelanja di pasar murah mengaku harga bahan pokok dijual jauh lebih murah dari harga pasaran.
"Saya sangat bersyukur atas pasar murah ini karena membantu kami yang ekonominya menengah ke bawah. Biasanya harga bahan pokok menjelang Ramadhan melonjak tinggi," ujar Yatemi.
Syahniar, warga Jalan Alumunium Raya berharap pasar murah ini rutin digelar karena sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya menyambut bulan suci Ramadhan.
"Alhamdulillah, mudahan-mudahan sering digelar seperti ini. Lumayan bagi kami untuk memenuhi kebutuhan hidup dalam menyambut bulan puasa," jelasnya.