REPUBLIKA.CO.ID, MUSCAT -- Pemerintah Oman mengundang ulama asal India Zakir Naik untuk menyampaikan dua ceramah agama di ibu kota Oman, Muscat, pada 23 Maret dan 25 Maret selama Ramadhan.
Melansir laman India Today, Jumat (17/3/2023), Zakir Naik adalah seorang pengkhutbah Islam, pendiri dan presiden Islamic Research Foundation (IRF). Sejak 2017, ia bermukim di Malaysia.
Kementerian Wakaf dan Urusan Agama (MERA) Oman mengeluarkan pernyataan yang menyatakan, Kementerian diwakili oleh Departemen Pengenalan Islam dan Pertukaran Budaya di Kantor Iftaa mengadakan ceramah oleh pengkhutbah Zakir Naik.
“Kuliah bertajuk Alquran adalah Kebutuhan Global akan dilaksanakan pada malam Kamis, 1 Ramadhan 1444 H (23/3/2023) di Oman Convention and Exhibition Center (Madinat Al-Irfan Theatre),” kata pernyataan itu.
Kementerian juga menyatakan, bekerja sama dan bermitra dengan Universitas Sultan Qaboos, kuliah berjudul Nabi Muhammad adalah Rahmat Bagi Umat Manusia akan diadakan pada Sabtu malam, hari ketiga Ramadhan (25/32023) di Universitas Sultan Qaboos (Aula Besar).
Zakir Abdul Karim Naik (57 tahun) melarikan diri dari India pada 2016 setelah organisasinya, IRF dilarang. Laporan informasi pertama diajukan atas namanya. Pada 2019, dia juga dilarang menyampaikan pidato publik di Malaysia. Selain di India, jaringan Peace TV miliknya juga dilarang di Bangladesh, Kanada, Sri Lanka, dan Inggris.