Selama Ramadhan, Pemkot Bandar Lampung Gelar Pasar Murah

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Muhammad Hafil

Jumat 17 Mar 2023 23:39 WIB

 Selama Ramadhan, Pemkot Bandar Lampung Gelar Pasar Murah. Foto:  Aktivitas pedagang berbagai bahan pokok (bapok) masyarakat di Pasar Babadan, Kabupaten Semarang, Rabu (15/3). Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag) Kabupaten Semarang mencatat, sepekan menjelang bulan Ramadhan, harga cabai rawit merah mengalami kenaikan. Foto: Republika/Bowo pribadi Selama Ramadhan, Pemkot Bandar Lampung Gelar Pasar Murah. Foto: Aktivitas pedagang berbagai bahan pokok (bapok) masyarakat di Pasar Babadan, Kabupaten Semarang, Rabu (15/3). Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag) Kabupaten Semarang mencatat, sepekan menjelang bulan Ramadhan, harga cabai rawit merah mengalami kenaikan.

REPUBLIKA.CO.ID,BANDAR LAMPUNG – Setiap hari selama bulan Ramadhan 1444, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menggelar pasar murah di 20 kecamatan. Pasar murah tersebut menyediakan bahan kebutuhan pokok sehari-hari dengan harga di bawah pasaran.

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Bandar Lampung Wilson Faisol mengatakan, penyediaan komoditas pasar murah tersebut bekerja sama dengan bulog dan produsen ritel yang ada di Lampung. “Harganya jelas di bawah harga pasaran,” kata Wilson Faisol di Bandar Lampung, Rabu (15/3/2023).

Baca Juga

Dia mengatakan, pasar murah ini berlangsung setiap hari selama bulan Ramadhan. Lokasi pasar murah berjauhan dengan pasar tradisional berada di tiga titik dalam satu kecamatan yang berjumlah 20 kecamatan di Kota Bandar Lampung. Mengenai lokasi pasar murah bekerja sama dengan pihak kecamatan setempat.

Gelaran pasar murah tersebut memudahkan masyarakat membeli bahan pokok selama Ramadhan, diantaranya beras, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, telur ayam, dan bawang merah/putih.

Menurut Wilson, selama pasar murah, Pemkot Bandar Lampung memberikan subsidi pada beberapa bahan pokok yang dijual pedagang, agar harga jual bahan pokok lebih murah dibandingkan di pasar. Subsidi yang dilakukan untuk satu komoditas berkisar Rp 5.000 sampai Rp 7.000.

Pemprov Lampung juga akan menggelar bazar bahan kebutuhan pokok dengan harga distributor dalam menyambut Ramadhan 1444. Bazar ini juga untuk menjaga stabilitas harga komoditas menjelang bulan puasa.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lampung Elvira Umihani mengatakan, selain menjajakan bahan pokok murah, bazar ini memberikan kesempatan kepada usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk mengenalkan produknya kepada masyarakat dengan harga bersaing.

"Bazar UMKM dan pasar bahan pokok murah ini dalam rangkaian HUT ke-59 Lampung, sekaligus juga menyambut bulan Ramadhan," kata Kadisperindag Lampung Elvira Umihani.

Menurut dia, bazar dan pasar murah tersebut menyediakan kebutuhan pokok rumah tangga seperti minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, bawang merah, beras, daging, dan lainnya. Harga jualnya sesuai dengan harga distributor yakni minyak goreng Rp 12.000 per liter, gula pasir Rp 10.500 per kg, tepung terigu Rp 8.000 per kg, dan bawang merah Rp 25.000 per kg.

Kepada masyarakat, ia mengatakan hanya dapat membeli secara terbatas yakni minyak goreng maksimal dua liter, gula pasir dua liter, beras 10 kg. Pembatasan pembelian ini, kata Elvira, untuk memberikan kesempatan secara merata kepada masyarakat menikmati harga komoditas secara murah.

Menurut dia, yang terpenting dalam bazar dan pasar murah ini, dapat memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk kebutuhan bahan pokok rumah tangganya menyambut Ramadhan. Selain itu, ajang ini juga untuk mengantisipasi melonjaknya bahan pokok setiap masuk bulan Ramadhan.