REPUBLIKA.CO.ID, SHARJAH -- Kota Sharjah di Uni Emirat Arab (UEA) mengumumkan kebijakan terkait jam buka toko dan perusahaan komersial selama Ramadhan. Otoritas disebut mulai menerbitkan izin memperpanjang jam kerja setelah tengah malam.

Pemerintah kota menyediakan layanan ini sebagai bagian dari persiapannya untuk bulan suci, serta memfasilitasi perusahaan dengan memberi mereka kesempatan menjalankan aktivitas komersial mereka hingga larut malam.

Direktur Departemen Kontrol dan Inspeksi Sharjah, Khalifa Bughanim Al Suwaidi, mengatakan izin tersebut dikeluarkan melalui situs kotamadya.

Dilansir di Gulf News, Kamis (16/3/2023), pemilik usaha bisa memilih 'Layanan elektronik dan pintar kami', lalu memilih 'Layanan Departemen Kontrol dan Inspeksi'. Setelahnya, perusahaan bisa mengajukan izin untuk malam Ramadhan dengan mengunggah dokumen yang diperlukan.

Al Suwaidi juga menyebut izin tersebut tidak termasuk perusahaan kontraktor yang bekerja setelah tengah malam di lokasi konstruksi.

Tidak hanya itu, ia menambahkan bahwa pemerintah kota telah menugaskan tim inspektur untuk melakukan tindak lanjut dengan instansi terkait, sekaligus memastikan bahwa izin yang diperlukan telah dikeluarkan.

Sementara itu, restoran, toko roti dan kafetaria dapat tetap buka hingga lewat tengah malam di bulan Ramadhan, tanpa perlu mendapatkan izin.  

Sumber:

https://gulfnews.com/uae/ramadan/ramadan-2023-in-uae-shops-in-sharjah-allowed-to-stay-open-longer-1.94458891