REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat Muslim Selandia Baru telah bersiap menyambut bulan suci Ramadhan 2023. Berbagai macam kegiatan ibadah pun telah dijadwalkan untuk menghidupkan bulan suci Ramadhan ini, khususnya di Masjid Utsman bin Affan.
Di Masjid Utsman bin Affan, sholat tarawih dan witir akan dilakukan sebanyak 23 rakaat. Dalam pelaksanaan sholat sunnah tersebut imam akan membaca satu juz Alquran setiap hari. Dengan demikian, selama satu bulan penuh, jamaah masjid akan mengkhatamkan 30 juz Alquran.
“Alhamdulillah pada Ramadhan tahun ini, untuk pertama kalinya dapat mengundang langsung imam dari Indonesia, bekerja sama dengan salah satu lembaga di Indonesia. Dengan ini harapan program 1 juz 1 malam, insya Allah dapat terealisasi,” kata Presiden Indonesia Islamic Center Masjid Utsman bin Affan di Auckland, Selandia Baru Indra Rahman, dalam keterangan tertulisnya kepada Republika.co.id, Kamis (16/3/2023).
Imam yang dimaksud adalah Ustadz Donny Achmadi yang akan memimpin sholat tarawih berjamaah selama sebulan penuh. Ia adalah imam tetap karena menetap di Auckland. Adapun tahun ini, akan mendatangkan imam tambahan dari Indonesia untuk membantu imam yang sudah ada, yakni Ferri Eka Rahayu.
Menurut Indra, Ramadhan tahun ini akan cukup spesial bagi komunitas muslim Indonesia di kota Auckland. Komunitas telah bekerja sama dengan kementerian Pendidikan Selandia Baru dan akan mengadakan workshop bertema “Education of Muslim Pupils in New Zealand”.
"Nanti pembicaranya berasal dari Kementerian Pendidikan Selandia Baru divisi Community Partnership, Migrant, Refugee, and International Education, dan acara ini rencananya diadakan lima hari menjelang masuknya bulan Ramadhan," ujar Indra.
Pada workshop tersebut, komunitas juga akan mengundang para orang tua, untuk dapat lebih memahami sistem Pendidikan di Selandia Baru dan kaitannya dengan komunitas Islam. Bulan suci Ramadhan juga akan diwarnai dengan aktivitas tim dapur yang terdiri dari ibu-ibu untuk mengkoordinasikan konsumsi iftar selama satu bulan, mulai dari takjil hingga makanan berat.
"Hal ini dikarenakan banyaknya jamaah hadir di masjid sedari berbuka hingga sholat tarawih, sehingga konsumsi perlu disiapkan dengan baik," kata Indra.
Tahun sebelumnya, sekitar 1.650 porsi makanan berat sediakan selama bulan Ramadhan dan tahun ini angka tersebut kemungkinan akan bertambah dengan semakin banyaknya jumlah jamaah yang berbuka di Masjid Utsman bin Affan.
Indra menambahkan, ada banyak program yang disiapkan komunitas muslim Auckland dalam menyambut bulan suci Ramadhan ini. Seperti pengajian rutin yang ditambah dengan kultum menjelang berbuka puasa.
"Jika sebelumnya kultum dilakukan secara daring dengan ustadz di Indonesia, untuk Ramadhan tahun ini akan dilakukan bersama imam yang sudah didatangkan dari Indonesia itu," kata Indra.
Masjid Utsman bin Affan juga mempersiapkan agenda rutin untuk anak-anak dan remaja masjid selama Ramadhan ini. Setiap Sabtu, akan ada kajian rutin untuk remaja putra secara daring dan untuk remaja putri hadir langsung di masjid.
"Sedangkan untuk anak-anak, kami akan mengadakan berbagai aneka lomba selama satu bulan yang berhubungan dengan tema Ramadhan, seperti lomba adzan, membuat poster, storytelling, dan kuis," kata Indra.