REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bulan Ramadhan merupakan bulan Alquran. Di bulan suci inilah Alquran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai petunjuk bagi umat manusia. Di dalam Alquran, Allah SWT berfirman,
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ
“Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Alquran, sebagai petunjuk bagi manusia.” (QS Alquran ayat 185).
Selama Ramadhan, umat Islam akan berlomba-lomba melakukan kebaikan untuk meraup pahala sebanyak-banyaknya. Di antaranya, umat Islam akan menghafalkan Alquran selama sebulan penuh. Bahkan, ada yang menargetkan harus hafal 30 juz dalam bulan Ramadhan.
Pendiri Pondok Pesantren Mualaf An Nabba Center Ustadz Syamsul Arifin Nababan membagikan tips agar umat Islam bisa mengkhatamkan Alquran dengan baik di bulan Alquran. Pertama, yaitu menetapkan target khataman.
"Kan sekarang di masyarakat kita ada program one day juz. Satu hari satu juz. Mungkin ada program di bulan Ramadhan satu bulan 30 juz khatam. Saya pikir gampang sekali itu," ujar Ustaz Nababan usai menjadi narasumber Podcast Mozaik di Kantor Republika.co.id belum lama ini.
Namun, menurut dia, target 30 juz itu sendiri sebenarnya masih terlalu mudah bagi orang-orang yang sudah hafal Alquran. Karena itu, menurut dia, seorang hafidz Alquran itu harus bisa mengkhatamkan Alquran dalam sehari.
"Itu orang-orang yang sudah hafidz itu kan lancar baca dia dan dia sudah menghitum jam. Oh, satu jam saya berapa juz dapat, karena dia lancar," ucap dia.
Dia mengatakan, menetapkan target khataman Alquran sangat bagus. Menurut dia, hal ini juga sesuai dengan target puasa Ramadhan, yaitu untuk menjadi orang yang bertaqwa.
"Salah satu cara untuk meraih taqwa itu adalah punya target juga bagaimana saya selama Ramadhan bisa mengkhatamkan 30 juz. Tentu, bisa khatam itu kalau lancar baca Alquran. Kalau dia tertatih-tatih, itu nggak bisa," kata Ustaz Nababan.
Kemudian, yang lebih penting lagi adalah bagaimana saat melakukan khataman itu bisa membaca Alquran dengan tartil, yaitu membaca Alquran dengan perlahan-perlahan dengan bacaan yang fasih serta merasakan arti dan maksud dari ayat-ayat yang dibaca itu sehingga berkesan di hati.
"Punya target penting, tapi yang lebih penting bacalah Alquran dengan tartil. Tartil itu apa? Membaca dengan tajwid yang benar, makhrijul khurufnya benar, sifatul hurufnya benar, hukum-hukumnya benar semua," jelas dia.
Selain itu, saat mengkhatamkan Alquran di bulan Ramadhan, umat Islam juga harus memiliki niat yang sungguh-sungguh. Apalagi, Ramadhan ini juga disebut Syahrul Quran.
"Jadi yang terpenting kembali kepada niat masing-masing. Kita mau sungguh-sungguh apa tidak untuk memanfaatkan momentum Ramadhan ini untuk mengkhatamkan Alquran," ujarnya.