Badan Pangan: Operasi Pasar Beras Lebih Kencang Jelang Ramadhan!

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Lida Puspaningtyas

Rabu 15 Mar 2023 23:41 WIB

Pekerja melakukan bongkar muat karung berisi beras di Gudang Beras Food Station, Cipinang, Jakarta, Jumat (3/2/2023). Foto: Republika/Putra M. Akbar Pekerja melakukan bongkar muat karung berisi beras di Gudang Beras Food Station, Cipinang, Jakarta, Jumat (3/2/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pangan Nasional (NFA) meminta Perum Bulog untuk lebih menggencarkan operasi pasar beras demi menurunkan harga di tingkat konsumen menjelang Ramadhan.

Mengutip Panel Harga NFA, rata-rata harga beras medium hingga Rabu (15/3/2023) masih tetap tinggi mencapai Rp 11.820 per kg sedangkan beras premium sebesar Rp 13.500 per kg.

Baca Juga

Adapun, HET beras terbaru yang ditetapkan pemerintah untuk medium yakni Rp 10.900 per kg-Rp 11.800 per kg, naik dari sebelumnya Rp 9.450 per kg-Rp 10.250 per kg. Sedangkan premium ditetapkan Rp 13.900 per kg-Rp 14.800 per kg juga naik dari sebelumnya Rp 12.800-Rp 13.600 per kg.

Deputi Bidang ketersediaan dan Stabilisasi Pangan, NFA, I Gusti Ketut Astawa, mengatakan, pemerintah saat ini tengah fokus menjaga keseimbangan harga pangan jelang puasa dan lebaran.

Karena itu, semakin mendekati Ramadhan yang akan masuk awal pekan depan, pihaknya meminta Bulog untuk terus melakukan operasi pasar beras khususnya di daerah yang menjadi pusat konsumsi dengan permintaan tinggi.

"Pelaksanaan SPHP (stabilisasi pasokan dan harga pangan) terus ita dorong, utamanya di daerah sentra konsumsi. Sementara di sentra produksi kita kendalikan agar tidak semasif sebelumnya, mengingat saat ini sudah memasuki panen raya," kata Ketut di Jakarta, Rabu (15/3/2023).

Di sisi lain, Badan Pangan juga meminta agar Bulog juga membantu menjaga keseimbangan harga gabah di petani agar tidak jatuh saat panen raya. Pihaknya juga telah menerbitkan aturan baru acuan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah dan beras petani dengan harga yang lebih tinggi dari sebelumnya.

Instruksi untuk menjaga keseimbangan it sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo pada saat mengunjungi lokasi panen raya padi di Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (9/3/2023).

"Presiden mengatakan, agar harga di tingkat petani, pedagang, dan masyarakat berada di posisi yang wajar sehingga memberikan manfaat yang seimbang," katanya.

Ketut pun mengapresiasi upaya pendistribusian beras Bulog yang juga semakin meningkat di ritel modern. Operasi pasar beras Bulog di pasar modern menggunakan beras grade premium yang dijual seharga beras medium, sehingga memiliki harga yang lebih rendah dari beras premium lainnya.

"Saat ini masyarakat sudah bisa membeli beras premium Bulog di sejumlah gerai retail modern seperti Hypermart, Ramayana, Indogrosir, dan Transmart," kata dia.