Muslim Kenya Impor Kurma Bebas Pajak Selama Ramadhan

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah

Selasa 14 Mar 2023 21:30 WIB

Muslim Kenya saat beribadah di Masjid Jamia Nairobi pada bulan Ramadhan. Muslim Kenya Impor Kurma Bebas Pajak Selama Ramadhan Foto: biyokulule.com Muslim Kenya saat beribadah di Masjid Jamia Nairobi pada bulan Ramadhan. Muslim Kenya Impor Kurma Bebas Pajak Selama Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, NAIROBI -- Sekretaris Kabinet Perbendaharaan Kenya, Njuguna Ndungu telah mengumumkan umat Islam akan dibebaskan dari pembayaran pajak kurma impor selama periode Ramadhan. Ndungu mengatakan pemerintah telah menyetujui impor kurma bebas bea untuk digunakan oleh umat Islam.

"Pemerintah telah mengizinkan tanggal impor dan kliring antara 13 Maret dan 30 April 2023, dilakukan tanpa pembayaran pajak, biaya deklarasi impor, dan retribusi pembangunan kereta api," kata pemerintah Kenya, dilansir dari The Star, Selasa (14/3/2023).

Baca Juga

Tercatat bahwa dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah sebelumnya telah mengizinkan impor kurma bebas bea untuk digunakan oleh umat Islam atau membayar pajak yang relevan tanpa adanya ketentuan hukum untuk keringanan.

Periode Ramadhan menandai waktu ketika umat Islam berpuasa. Pada malam hari, umat beriman berbuka puasa dengan kurma.

Menyambut langkah tersebut, Pertahanan CS Aden Duale mengatakan buah tropis itu adalah bagian pokok dari makanan sepanjang bulan Ramadhan atau bulan puasa. Duale berterima kasih kepada Presiden Kenya William Ruto atas persetujuan tersebut. Duale menambahkan bahwa hal itu akan sangat membantu dalam mendukung komunitas Muslim saat mereka mempersiapkan Ramadhan.

Menurut penanggalan Islam, waktu puasa Ramadhan diperkirakan dimulai pada 23 Maret dan berakhir pada Jumat, 21 April 2023. Pada Sabtu, 22 April, umat beriman akan merayakan Idul Fitri.

Republik Kenya adalah sebuah negara yang berada di kawasan di Afrika Timur. Ibu kota sekaligus kota terbesar Kenya adalah Nairobi. Negara ini berbatasan dengan Somalia di timur, Samudra Hindia di tenggara, Tanzania di selatan, Uganda di barat, Sudan Selatan di Barat Laut.

Mayoritas warga Kenya beragama Kristen sebanyak 85,5 persen. Di antaranya 53,9 persen Protestan dan 20,6 persen beragama Katolik Roma.