Ekspatriat Turut Menantikan Bulan Suci Ramadhan

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil

Selasa 14 Mar 2023 21:00 WIB

Bulan Ramadhan (ilustrasi) Foto: Dok Republika Bulan Ramadhan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH -- Beberapa hari lagi, umat Muslim di seluruh dunia akan segera bertemmu dengan bulan suci Ramadhan Meski jauh dari keluarga dan negara asal, ekspatriat di Arab Saudi dan Uni Emirat Arab tetap merasa bersemangat dan menantikan Ramadhan tahun ini.

Ekspatriat asal Lebanon, Farah Fouad el-Turk, mengatakan dia sangat bersemangat merayakan Ramadhan lainnya di Arab Saudi. Bulan suci di Riyadh disebut memiliki makna khusus.

Baca Juga

“Sangat menyenangkan menghabiskan Ramadhan di sini (Riyadh) dan (bahkan) lebih baik daripada menghabiskannya di Lebanon, karena semangat Ramadhan yang biasa kami alami sebagai anak-anak telah hilang di rumah. Anda dapat merasakan semangat Ramadan di sini ke mana pun Anda pergi,” ucap dia dikutip di Al Arabiya, belum lama ini.

Dia menambahkan, rasa hormat dari berbagai negara terhadap makna spiritual Ramadhan di negara itu membuatnya menjadi acara yang lebih istimewa. Wanita yang telah tinggal di Riyadh selama lima tahun ini mengatakan orang tuanya akan bergabung dengannya untuk Ramadhan tahun ini, sesuatu yang dia nantikan.

“Baik itu makanan Ramadhan, minuman, pertemuan keluarga dan serial TV Ramadhan, semua ini menjadikan Ramadhan istimewa. Ini adalah sesuatu yang dapat Anda rasakan di sini,” kata el-Turk.

Baginya, dekorasi Ramadhan juga berperan penting dan menjadi keharusan dalam rumah tangganya. Dengan sang anak yang terus tumbuh dan dewasa, ia ingin agar keturunannya bisa merasakan seluruh pengalaman berharga itu di Riyadh.

Tidak seperti el-Turk, ekspatriat lain bernama Nadine Fares akan menghabiskan dan mengalami Ramadhan pertamanya di ibu kota Saudi, Riyadh. Wanita yang pernah tinggal di Jerman selama lebih dari satu dekade ini mengatakan, dia sangat senang bisa menjalani pengalaman Ramadhan ini untuk pertama kalinya bersama sang suami.

“Saya senang melihat semua tradisi dan kebiasaan negara, pertemuan sosial dan berbuka puasa dengan beberapa hidangan tradisional yang lezat. Setelah menghabiskan Ramadhan selama lebih dari 10 tahun di Jerman, saya benar-benar tidak sabar untuk menghabiskan bulan suci kali ini di negara Arab Muslim,” ucap Fares.

Ramadhan tahun ini diperkirakan jatuh pada tanggal 22 atau 23 Maret. Selama bulan suci, jam kerja berubah dan fasilitas biasanya ramai di malam hari setelah buka puasa. Karyawan juga akan menikmati pengurangan jam kerja, yang biasanya hingga enam jam per hari.

Semangat Ramadhan terasa bahkan di kalangan non-Muslim, yang tidak merayakan bulan suci. Soumi Ghosal, seorang ekspatriat India yang tinggal di Riyadh selama lima tahun, mengatakan dia merasa menjadi bagian dari perayaan itu, seperti Muslim lainnya.

Ia mengatakan bulan Ramadhan adalah pengalaman yang menyenangkan dan selalu melibatkan dirinya. Ia memiliki teman dan kolega Muslim dan juga ekspatriat, sehingga hal ini membuatnya memiliki kesempatan untuk bergabung dan terlibat dalam setiap kegiatan.

Dia berkata sangat menantikan momen buka puasa, karena signifikansi sosialnya dan menjadi momen petualangan gastronomi untuknya. “[Mengalami hal ini] telah memberi saya kesempatan untuk memahami budaya lebih dekat, mengenal dan bertemu orang yang berbeda,\" kata dia.

Ghosal mengatakan, rasa hormatnya terhadap esensi spiritual Ramadhan dan rekan-rekan meupun teman sekamarnya yang Muslim, mendorongnya untuk berpuasa selama periode ini. Ia menganggap puasa sebagai latihan untuk mendetoksifikasi pikiran dan tubuh.

Warga negara Aljazair, Lemya Bouzid, telah tinggal di Dubai selama 11 tahun terakhir. Meski jauh dari keluarga, dia merasa betah di Dubai dan merayakan Ramadhan adalah sesuatu yang dia nantikan.

“Kamu tidak merasa seperti ekspatriat. Di momen-momen seperti Ramadhan, selalu ada acara-acara kompensasi karena kami jauh dari keluarga,” tutur Bouzid.

Terlepas dari keragaman budaya dan agama di kota tersebut, menghabiskan Ramadhan di Dubai memiliki makna khusus. Ia bisa merasakan momen berkumpul dengan teman, orang yang dicintai dan kolega, serta menciptakan suasana kekeluargaan yang hangat.  

Sumber:

https://english.alarabiya.net/News/gulf/2023/03/07/Ramadan-2023-Expats-in-Saudi-Arabia-UAE-looking-forward-for-the-holy-month