REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota Tangerang, Provinsi Banten melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM (Disperindagkop UMKM) menggelar bazar sembako dalam upaya membantu masyarakat menjelang bulan Ramadhan 1441 Hijriah.
Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop UMKM Kota Tangerang, Shandy Sulaeman di Tangerang Selasa menjelaskan bazar ini dilakukan dalam rangka menghadirkan kebutuhan sembako dengan harga terjangkau ke tengah masyarakat.
Hal ini dilakukan sebagai antisipasi dini terkait kelangkaan dan kenaikan harga di pasaran yang biasanya terjadi menjelang Ramadhan.
"Sesuai arahan dari Wali Kota, ini kita lakukan untuk meringankan beban masyarakat. Serta, ini merupakan bagian yang akan terus berlanjut dan sudah kita jadwalkan. Melalui kerjasama ini, kita turunkan para distributor dan ritel yang di bawah binaan secara langsung, sehingga mampu menghadirkan harga di bawah pasaran," katanya.
Bazar sembako yang digelar Forkopimda Kota Tangerang ini untuk Selasa ini dilaksanakan di halaman Koramil 04 Ciledug dan selanjutnya di wilayah lainnya.
Ia mengatakan bazar ini mendapat dukungan penuh dari berbagai mitra kerja seperti Bulog, RNI, UD. Berkah, Hiswana Migas, Prima Fresh, dan ritel-ritel lainnya untuk menyediakan sembako yang dibutuhkan. Tercatat, sembako yang diperdagangkan, meliputi beras, minyak goreng, daging, telur, mi instan, tepung, gas dan lainnya.
"Barang komoditas yang tersedia semuanya mendapatkan potongan harga. Semisal, beras di pasaran harganya mencapai Rp12 ribu di bazar ini kita pasang harga hanya sekitar Rp9 ribu. Selain itu, minyak di pasaran harganya Rp18 ribu, di bazar ini kita pasang Rp14 - Rp17 ribu dan kita tidak membatasi pembelian sehingga masyarakat sangat diuntungkan," tambahnya.
Sepanjang bazar berjalan, terlihat masyarakat berbondong-bondong meramaikan lokasi acara. Meski terpantau diselimuti mendung, puluhan masyarakat terlihat tetap antusias menghabiskan stok sembako yang diperdagangkan.
"Alhamdulillah, saya bisa beli beras, mie instan, tepung, dengan harga yang lebih murah dari pasaran. Karena ini juga mendekati Ramadan, adanya bazar seperti ini, saya merasa terbantu karena bisa melakukan persiapan lebih awal dengan harga lebih terjangkau," kata Erlina, salah satu masyarakat Ciledug, ketika memberikan apresiasi keberadaan bazar.