REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ibadah puasa Ramadhan sudah mulai diperkenalkan oleh orang tua kepada anak-anak sejak mereka belum memasuki usia baligh. Sebelum orang tua mengajak anak ikut berpuasa, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan agar anak-anak bisa menjalani ibadah ini dengan sehat dan menyenangkan.
Setidaknya, ada lima hal yang perlu dilakukan orang tua untuk membantu anak-anak mereka belajar berpuasa Ramadhan dengan cara yang sehat dan sesuai dengan tingkatan usia mereka. Berikut ini adalah kelima hal tersebut, seperti dilansir PennyAppeal:
1. Pastikan anak siap
Biasanya, anak mulai belajar berpuasa Ramadhan pada usia enam atau tujuh tahun. Akan tetapi, tiap anak bisa berbeda-beda. Karena itu, penting bagi orang tua untuk memastikan bahwa anak memang telah siap secara fisik dan juga bersedia untuk belajar berpuasa.
Pastikan pula proses belajar berpuasa ini terasa menyenangkan bagi anak. Orang tua bisa memulai proses ini dengan memberikan pemahaman soal berpuasa dan mencari tahu perasaan anak mengenai berpuasa, sebelum mulai mengajak anak ikut berpuasa.
2. Bantu persiapan dan latihan
Saat pertama kali mencoba, orang tua sebaiknya tak meminta anak untuk langsung berpuasa penuh di bulan Ramadhan. Anak sebaiknya belajar berpuasa secara bertahap, seperti berpuasa setengah hari atau berpuasa dengan cara melewatkan jam sarapan. Contoh lainnya, anak bisa belajar berpuasa dengan hanya menghindari makan namun masih diperbolehkan untuk minum.
3. Beri apresiasi
Seberapa pun kecilnya kemajuan yang dilakukan oleh anak saat belajar berpuasa, orang tua perlu memberikan apresiasi. Apresiasi ini bisa diwujudkan dengan memberikan pujian atau sedikit hadiah kepada anak. Hadiah kecil dan sederhana bisa membuat aktivitas berpuasa terasa lebih menyenangkan bagi anak.
4. Makanan sahur bergizi
Hal lain yang tak kalah penting untuk dipersiapkan oleh orang tua adalah santapan sahur bergizi. Asupan sahur yang bergizi bisa membantu anak tetap berenergi selama belajar berpuasa. Pastikan menu sahur yang dimakan oleh anak telah mencakup beragam zat gizi makro dan mikro.
5. Jadi contoh yang baik
Anak juga bisa belajar mengenai puasa melalui orang tua mereka. Dalam hal ini, orang tua bisa memberikan contoh kepada anak mengenai cara berpuasa yang baik.
Sebagai contoh, orang tua bisa melibatkan anak dalam mempersiapkan makan sahur dan berbuka. Aktivitas ini dapat membuat anak merasa terlibat sekaligus belajar mengenai beragam aspek dalam berpuasa.