REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tak lama lagi bulan suci Ramadhan tiba. Meneladani contoh para ulama dalam menyambut bulan mulia, BMH, BSI dan BSI Maslahat berkolaborasi untuk syiar sambut Ramadhan dengan melakukan program bersama Peduli Masjid dan Mushala Pedalaman. Program ini diinisiasi sebagai wujud mengembalikan syiar bahwa bulan Ramadhan harus disiapkan sejak dini.

“Rasa syukur dan terima kasih yang mendalam bagi warga kepada BMH,  BSI dan BSI Maslahat. Program peduli masjid dan mushala pedalaman ini memberikan edukasi bagi warga bahwa bulan Ramadhan sebentar lagi akan segera tiba. Mari siapkan bekal untuk menyambut dan mengisinya. Laznas BMH di antaranya menyambutnya dengan gelaran BBM (Bersih-Bersih Masjid),” terang Amil BMH Perwakilan Jawa Tengah, Chandra, dalam keterangan persnya, Selasa (7/3/23).

Program peduli masjid dan mushala pedalaman ini merupakan program tepat sasaran kolaborasi antara BMH, BSI dan BSI Maslahat.  Program ini dapat menjadi contoh untuk membantu masyarakat pedalaman untuk bersiap menyambut Ramadhan.

“Terima  kasih kepada BMH, BSI dan BSI Maslahat yang sudah memberikan kelengkapan kebutuhan masjid. Di   antaranya karpet, mukena, alat kebersihan serta pemasangan daun pintu di masjid Al Barokah ini.  Sekali lagi terimakasih atas dukungan ini. Semoga Allah mudahkan seluruh pihak yang terlibat kelimpahan pahala disisi-Nya,” doa dan harapan Bapak Nur Sholeh selaku takmir Masjid Al Barokah, Dusun Ngasinan, Desa Timpik, Kecamatan  Susukan, Kab. Semarang, Provinsi Jawa Tengah.

Di Kalimantan Timur, aksi bersih-bersih melibatkan sinergi Laznas BMH Kaltim, Pemuda Hidayatullah, dan BSI Maslahat menggelar Program "Bersih-Bersih Masjid Pedalaman Sambut Ramadhan 1444 H." Kegiatan itu berlangsung di Masjid At-Taqwa di Jalan  Poros Bontang-Samarinda KM. 29 Kalimantan Timur.

Sejumlah bangunan masjid di sini tampak dalam kondisi lapuk dan catnya memudar. Berdasarkan observasi itu, BMH dan tim membantu memperbaiki kondisi masjid. Salah satu pengurus masjid menyampaikan terima kasih kepada BMH atas bantuan tim BMH membersihkan masjid dan mengganti material yang lapuk.

"Semoga kebersihan masjid bisa membuat warga semangat datang ke masjid dan shalat berjamaah," harapnya.

Selain kegiatan bersih-bersih masjid, Laznas BMH juga menyalurkan paket bantuan berupa cat, karpet shalat, Alquran, sarung, serta mukena. Secara keseluruhan BBM berlangsung di tiga masjid/mushala. Yaitu,  Masjid At-Taqwa yang berada di poros Samarinda dan Bontang. Kemudian Mushala Nurul Iman yang berada di Kecamatan Muara Kaman Kutai Kartanegara dan Mushala Al-Ikhlas yakni daerah perbatasan antara Balikpapan dan Kutai Kartanegara.

"Semuanya berada di daerah pinggiran dan pedalaman. Kondisi masjid dan mushala tersebut  memprihatinkan, karenanya  layak untuk dibantu," tegas  Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Kaltim, Hardi Rukmantara.

Di Banten, BBM (bersih-bersih masjid) kali ini dilangsungkan di Mushala Al-Amin Isro yang beralamat di Kampung Kuaron Sawah, Desa Citeureup, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.  "Mushala ini dibangun sejak tahun 2020 dan belum pernah direnovasi. Dengan adanya program dari BMH dan BSI Maslahat ini tentunya kami sangat terbantu dan berterima kasih," ungkap pengasuh mushala, Ustadz Samhani.

"Udin merasa senang mengaji di mushala nanti bulan puasa. Karena mushalanya sudah bersih dan bagus," ujar seorang santri yang mengaji di sini. 

"Lokasi mushalanya di persawahan persis nama kampungnya. Tapi di sini aktif shalat jamaah lima waktunya. Bahkan ramai digunakan untuk anak-anak mengaji. Poin ini yang menjadikan Laznas BMH memilih Mushalla Al-Amin Isro sebagai lokasi pelaksanaan program ini," jelas Roni lebih lanjut

Sementara itu, kegembiraan begitu tampak terlihat di wajah para santri Pesantren Putri Hidayatullah Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. Mereka bersyukur akhirnya datang apa yang mereka butuhkan dalam beribadah di masjid. "Alhamdulillah BMH bersama BSI Maslahat hadir membawakan bantuan perlengkapan masjid kepada mereka yang selama ini sangat dinanti kehadirannya, yaitu wireless. Selama ini wireless mereka telah tiga  tahun rusak," terang Kepala BMH Perwakilan Sulawesi Tenggara, Fatahillah, Ahad  (5/3/2023).

Wireless di masjid pondok pesantren putri merupakan hal yang sangat urgen. Karena,  digunakan sehari-hari, untuk kegiatan ujian Alquran, kajian keislaman, latihan pidato, kegiatan outdoor santri dan lainnya. Selain wireless, Laznas BMH membawakan bantuan berupa kipas angin, karpet dan juga mukena.  Lebih jauh tim BMH juga melaksanakan pengecatan masjid dan juga membersihkan area masjid.

Ustadz Hanif selaku pimpinan pesantren mengucapkan terima   kasih atas bantuan dan kegiatan bersih-bersih masjid di pesantrennya. "Subhanallah, luar biasa. Aksi BMH ini sangat bermanfaat. Karena,  masjid ini bukan hanya santri yang menggunakan namun juga wali murid yang datang di setiap waktu penjemputan santri atau kegiatan tertentu pesantren. Semoga para donatur khususnya donatur dari BSI Maslahat dan BMH dibalas kebaikannya dengan balasan kebaikan yang banyak," tuturnya yang diaminkan seluruh santri.

Fatahillah selaku ketua BMH Sultra menegaskan kegiatan ini dalam rangka mendukung aktivitas keagamaan di pesantren. “ Apalagi ini menjelang bulan Ramadhan, segala sarana dan prasarana harus dalam keadaan baik dan prima,” ujarnya.

Di Masjid Al-Jihad di Desa Bangkalaan Dayak, Kecamatan Kelumpang Hulu, Kabupaten  Kotabaru,  Kalimantan Selatan, tim BMH harus menempuh jarak hingga delapan  jam. Untuk sampai ke titik lokasi,  tim harus menempuh perjalanan jauh dan ekstrem dengan menggunakan kendaraan motor melalui jalan darat dengan melalui tiga  kabupaten/Kota. 

Kemudian harus masuk hutan belantara yang jaraknya hingga 10 kilo dari dalam raya. "Untuk masuk ke lokasi,  kami sering hampir terjatuh," terang Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Perwakilan Kalsel, Ahmad Rifandi, Ahad  (5/3/2023).

Selain menggelar aksi BBM, Laznas BMH juga menyerahkan satu  gulung ambal, perlengkapan fardhu kifayah, mukena shalat, karpet, perlengkapan kebersihan dan mushaf Alquran sekaligus melaksanakan pengecatan, serta perbaikan MCK dan tempat wudhu.

Ustadz Harmoko selaku pembina mualaf di sana mengaku senang dan mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh BMH Perwakilan Kalsel ini. “Kami atas nama warga dan bina mualaf di desa ini mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada BMH yang telah datang dari jauh untuk perbaikan masjid  dan sarana wudhu,  serta memberikan perlengkapan ibadah. Semoga Allah memberikan keberkahan dan membalas dengan kebaikan yang sempurna kepada semua yang ikut berkontribusi program baik ini,” tutur Ustadz Harmoko.