REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Kementerian Kebudayaan Arab Saudi bersiap menggelar Ramadhan Season 1444 H/2023 M di seluruh Arab Saudi. Kegiatan ini digelar untuk menghidupkan kembali warisan budaya sejarah yang terkait dengan bulan suci tersebut.
Dilansir dari Saudi Gazette, Jumat (10/3/2023), kegiatan tersebut akan diselenggarakan sebagai bagian dari program budaya komprehensif di 14 kota yang tersebar di 10 wilayah Arab Saudi. Lebih dari 38 lokasi akan menyelenggarakan acara meriah, budaya, sosial, dan kreatif sepanjang bulan suci Ramadhan.
Ramadhan Season bertujuan melestarikan tradisi warga Saudi di bulan puasa, memperkenalkan masakan asli Saudi, dan menyajikan kekayaan budaya Ramadhan dengan cara yang inovatif. Selain itu, kegiatan ini juga untuk berbagi pengalaman budaya lokal secara virtual dengan dunia Islam.
Ramadhan Season juga akan mencakup berbagai kegiatan, seperti pertunjukan, kerajinan tangan, teka-teki dan kompetisi, turnamen olahraga, kegiatan hiburan, pameran sejarah, dan permainan populer. Kegiatan itu akan digelar di luar waktu buka puasa dan sahur.
Kegiatan Ramadhan Season akan dirayakan untuk menghormati karakter unik Ramadhan, berdasarkan identitas budaya spasial kota-kota di Arab Saudi. Kegiatannya akan dimulai di Jeddah, yang dianggap sebagai pintu gerbang ke Dua Masjid Suci. Akan ada beragam kegiatan di Al-Balad Gate (Historic Jeddah), seperti kisah Ramadhan, dan masih banyak lagi.
Setiap acara akan mencakup berbagai kegiatan termasuk kegiatan amal, pameran sejarah Jeddah, pemugaran masjid bersejarah, pencetakan Alquran, restoran populer, dan lainnya.
Sedangkan di kota Riyadh akan digelar beberapa kegiatan yang berbeda, seperti tenda Ramadhan, kerja amal, malam puisi, turnamen bola voli dan bola dayung, lintasan jalan kaki, dan e-games.