REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Narablog (blogger) kuliner dan penulis buku Ramadan Cookbook Anisa Karolia mengatakan makanan adalah hal penting selama Ramadhan. Ini menjadi alasan Karolia mendedikasikan buku masak pertamanya untuk bulan suci.

Ramadan Cookbook, penuh dengan resep untuk sahur, berbuka, dan seterusnya. Inilah yang Karolia ingin semua orang pahami tentang hubungan peran makanan selama Ramadhan. Ada makna yang lebih besar di baliknya.

“Bagian dari Ramadhan adalah tentang makanan, tapi bukan itu saja. Ini adalah bulan melatih kami untuk menjadi orang baik, baik hati, dan dekat dengan Tuhan. Mencoba berdoa lebih banyak, mencoba mengingat-Nya lebih banyak, makanan adalah bagian kecil,” kata Karolia, dilansir dari Irish News, Kamis (9/3/2023).

Saat berpuasa di siang hari, penting untuk memikirkan bagaimana seseorang mengisi bahan bakar tubuh di malam hari. Hal ini karena saat kita puasa, kita tidak mengonsumsi air dari fajar hingga senja. Menurut Karolia, rehidrasi adalah kuncinya.

“Air kelapa sangat baik, menyegarkan dan menghidrasi. Semangka juga bagus,” kata dia.

Kurma biasanya tersedia selama Ramadhan. Karolia mengatakan kurma mengandung banyak vitamin dan mineral.

Karolia juga mempertimbangkan bagaimana dia menyiapkan makanan dan semakin sering menggunakan air fryer. Hal ini untuk menjaga agar makanan lebih ringan dan sehat.

“Saya membuat samosa ayam dan domba terlebih dahulu. Banyak orang yang menjalankan puasa di rumah mereka akan menyiapkan makanan gurih beberapa minggu sebelumnya. Itu membuat hidup lebih mudah di bulan Ramadhan. Itu berarti mereka dapat berkonsentrasi pada hal-hal lain dan tidak terlalu memaksakan diri,” ujarnya.

Di samping itu, makanan juga membuat Karolia lebih dekat dengan tetangganya. Karolia cenderung memberikan sebagian makanan yang dia siapkan kepada orang-orang di sebelahnya.

“Ini mengajarkan anak-anak saya tentang berbagi dan menunjukkan kebaikan,” kata dia.