REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Kurang dari 20 hari lagi seluruh Muslim di dunia akan mulai memasuki bulan Suci Ramadhan. Di bulan ini, sejak Subuh hingga Maghrib, umat Islam dilarang makan, minum, merokok, serta hal lain yang dapat membatalkan puasa.
Dari sejumlah keutamaan yang dimiliki bulan ini, ada hal lain yang selalu menyita perhatian masyarakat. Hal yang dimaksud adalah berapa lama durasi puasa Muslim di suatu negara, serta mana negara dengan puasa terpanjang maupun terpendek.
Dilansir di Egypt Independent, Kamis (9/3/2023), puasa pertama Ramadhan terjadi pada Kamis 23 Maret. Di hari ini, Muslim Mesir berpuasa dari pukul 04.29 hingga 18.08 waktu setempat.
Dari perhitungan waktu itu, Muslim di Kegubernuran Kairo disebut akan menjalani hari pertama puasa selama 13 jam 59 menit, atau hampir 14 jam.
Durasi puasa ini akan bertambah secara bertahap, antara satu hingga tiga menit per hari. Di hari ke-29 Ramadhan, atau tepatnya Kamis 20 April, puasa akan dimulai dari pukul 03.51 hingga 18.25 waktu setempat.
Adapun durasi puasa pada hari terakhir Ramadhan di Kairo diperhitungkan sekitar 14 jam 54 menit. Selisih antara jam puasa hari pertama Ramadhan dengan hari terakhir adalah sekitar 54 menit.
Durasi waktu ini berlangsung mirip di negara-negara jazirah Arab dan Saudi, yaitu 13 hingga 15 jam. Untuk Indonesia, durasi puaanya sekitar 13 hingga 14 jam.
Untuk negara-negara di Asia Timur, seperti China dan Jepang, Muslim setempat akan berpuasa lebih panjang dari Indonesia, rata-rata 16 hingga 17 jam per-hari. Waktu puasa ini bisa lebih lama jika berlangsung di musim panas, hingga 19 jam per-hari.
Sumber:
https://www.egyptindependent.com/how-long-will-egyptians-fast-in-ramadan/