REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat sahur, tentu kita perlu menyiapkan cadangan energi agar siap menghadapi hari selama berpuasa. Lalu, menu makanan seperti apa yang sebaiknya dikonsumsi untuk sahur?

Chef Eki Kramadibrata mengatakan untuk menu sahur sebaiknya berupa makanan yang tidak terlalu mengenyangkan, namun juga tidak kurang gizinya. Sebaiknya, konsumsi makanan dengan gizi lengkap, yakni ada karbohidrat, protein, dan sayur.

"Minimal tiga itu saja, kalau ada ekstra susunya silakan, ada ekstra gorengan tambahan misal bakwan jagung boleh saja. Tapi minimal tiga hal itu harus kemakan sih," kata chef Eki ketika ditanya Republika.co.id, di Mojokerto, Jawa Timur, belum lama ini.

Hal ini berguna untuk metabolisme tubuh sepanjang hari. Dengan begitu, tubuh tetap fit dan kita bisa menjalani puasa dengan baik. Selain itu, bisa juga konsumsi makanan berkuah untuk sahur, misalnya bakso, sup, atau makanan berkuah lainnya.

Dalam kesempatan terpisah, pakar gizi klinis Fiastuti Witjaksono mengatakan, sahur merupakan awal dari puasa, persiapan tubuh menghadapi puasa. Karena itu, jumlahnya asupan gizinya harus cukup dan lengkap.

"Lengkap itu ada sumber karbohidrat boleh nasi, nasi beras merah, dan lebih dianjurkan oat, kentang, atau makanan pengganti nasi yang lain," ujar Fiastuti beberapa waktu lalu.

Selain itu, pastikan ada protein lengkap di menu sahur. Protein bisa didapat dari ikan, ayam, telur, tahu, dan tempe. Fiastuti mengatakan, boleh menggunakan minyak sedikit untuk menumis supaya menambah cita rasa makanan.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00