Malam Ini, Warga Jakarta Bisa Takbiran di Jakarta International Stadium

Rep: Stevy Maradona/ Red: Stevy maradona

Ahad 01 May 2022 07:10 WIB

Aktivitas pengerjaan pembangunan Jakarta International Stadium (JIS), Kawasan Papanggo, Tangjung Priuk, Jakarta Utara, Selasa (21/12). Stadion terbesar di Asia yang dirancang sesuai standar Federation Internationale de Football Association (FIFA) tersebut mampu menampung 82.000 penonton. Foto: Republika/Thoudy Badai Aktivitas pengerjaan pembangunan Jakarta International Stadium (JIS), Kawasan Papanggo, Tangjung Priuk, Jakarta Utara, Selasa (21/12). Stadion terbesar di Asia yang dirancang sesuai standar Federation Internationale de Football Association (FIFA) tersebut mampu menampung 82.000 penonton.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga Jakarta yang tidak mudik pada tahun ini bisalah melirik sejenak ke Jakarta Utara untuk mengisi  Malam Takbiran. Pemprov DKI Jakarta menggelar kreasi seni bedug dan takbir di stadion terbaru mereka, Jakarta International Stadium mulai Sabtu malam. Pada Ahad paginya, Pemprov mengundang warga Jakarta untuk menghadiri shalat Idul Fitri berjamaah di stadion termegah dan terbaru milik Jakarta itu. 

Aceng Zaeni, kepala Bagian Mental Spiritual Biro Pendidikan dan Mental Spiritual Sekretariat Daerah DKI Jakarta mengatakan festival bedug dan takbir Sabtu malam akan menghadirkan pegiat bedug dari lima wilayah di Jakarta. "Kegiatan akan dipusatkan di area ramp barat mulai pukul 19.30 WIB hingga pukul 22.00 WIB," kata Aceng, dalam rilis pers tengah pekan lalu. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan para pejabat kota dijadwalkan untuk hadir. 

Festival bedug ini sebelumnya sudah diadakan di masing-masing wilayah di Jakarta. Setiap wilayah mengundang tiap kecamatan untuk berpartisipasi. Kecamatan yang menang diundang untuk tampil di JIS di malam takbiran. Acara akan dimulai dengan wakil dari setiap wilayah kota Jakarta untuk menggelar kreasi tabuhan beduknya. Satu tim bedug terdiri atas lima sampai tujuh orang. 

Takbiran ini sebetulnya acara rutin Pemprov DKI Jakarta. Namun pagebluk Covid-19 yang terjadi dua tahun terakhir membuat gelaran tersebut sempat dihentikan, karena akan mengundang keramaian. Tahun ini menjadi lebih spesial karena gelaran festival beduk dan takbiran dihelat di stadion baru yang akan diresmikan beberapa bulan ke depan. Ini juga menjadi ajang bagi Gubernur Anies untuk memperkenalkan stadion baru yang dibangun di eranya kepada warga Jakarta. Gubernur Anies pada Oktober ini habis masa jabatannya. Ia baru menjabat selama satu periode. 

Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim Ali kepada pers akhir pekan lalu mengajak warga Jakarta untuk tidak menggelar takbiran keliling dan memanfaatkan menonton takbiran terpusat di JIS. "Pesan Bapak Gubernur, boleh takbiran di masjid atau mushala, atau bisa datang ke Jakarta International Stadium," kata Ali mengajak warga.