REPUBLIKA.CO.ID, BREBES -- Memberi oleh-oleh untuk kerabat menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia, khususnya saat kegiatan mudik atau saat arus balik dari kampung halaman. Beragam makanan khas di berbagai daerah yang dilewati pemudik akhirnya banyak diborong di waktu-waktu tersebut.
Salah satu rekomendasi oleh-oleh, terutama saat pemudik melewati Brebes, adalah telur asin panggang yang dibuat oleh perajin telur asin pak Rosid di Jalan Sultan Agung. Oleh-oleh ini bahkan diklaim sebagai produsen telur asin pertama di Indonesia dan memiliki cita rasa khas dari oleh-oleh telur asin biasa.
"Bau amis sangat rendah, kadar airnya juga rendah dan gurihnya juga sudah pasti ya," katanya pria berusia 66 tahun tersebut kepada tim liputan mudik Republika.co.id, Sabtu (30/4/2022).
Telur asin panggang pak Rosid ini memiliki ciri warna cangkang yang sedikit lebih pucat dari telur asin biasa. Produk UMKM ini juga diklaim memakai bahan ramuan spesial dan dibuat dengan cara khusus.
Telur panggang ini juga disebut telah didaftarkan hak patennya dan memperoleh izin BPOM. Alhasil, keunikan dan kesehatannya sudah terpercaya.
Produk pak Rosid menjadi salah satu yang ternama di Brebes. Tokonya sering dikunjungi artis atau publik figur lain. Dia juga sering memberi pelatihan pembuatan telur asin panggang di berbagai tempat
Untuk persiapan arus mudik dan arus balik tahun ini, pria bernama asli Muhammad Nurosidin ini telah menyiapkan 100 ribu butir telur asin panggang. Produk-produk ini akan didistribusikan juga di tiga lokasi rest area, selain dijual di tokonya di Kelurahan Saditan, Brebes, Jawa Tengah.
"Alhamdulillah tahun ini mudik sudah normal lagi, kalau kemarin dua tahun (pandemi) paling yang terjual cuma 10 persen dari penjualan biasa," ujarnya.