Puncak Arus Mudik di Jalur Gentong Diprediksi Terjadi pada Sabtu

Rep: Bayu Adji P/ Red: Andi Nur Aminah

Sabtu 30 Apr 2022 01:09 WIB

Sejumlah kendaraan pemudik menuju Bandung-Jakarta antre di jalur selatan Kadipaten Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (28/4/2022). Pada H-3 Lebaran 2022 arus lalu lintas di jalur selatan Jawa Barat menuju Jawa Tengah terpantau padat dan diberlakukannya sistem satu arah untuk mengurai kemacetan. Foto: ANTARA/Adeng Bustomi Sejumlah kendaraan pemudik menuju Bandung-Jakarta antre di jalur selatan Kadipaten Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (28/4/2022). Pada H-3 Lebaran 2022 arus lalu lintas di jalur selatan Jawa Barat menuju Jawa Tengah terpantau padat dan diberlakukannya sistem satu arah untuk mengurai kemacetan.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Memasuki H-3 Lebaran, arus lalu lintas di Jalur Gentong, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya mulai terlihat ramai. Berdasarkan pendataan Dinas Perhubungan, terdapat sekitar puluhan ribu kendaraan yang melintasi jalur itu dari arah Bandung ke Tasikmalaya selama Jumat (28/4/2022).

Kepala Seksi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat (Jabar), Nieza Yuliansyah, mengatakan, terdapat sekitar 21 ribu kendaraan yang melintas dari arah barat menuju timur di Pos Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, selama Jumat (30/4/2022) hingga pukul 21.00 WIB. Kendaraan yang melintas itu terdiri atas berbagai jenis, yaitu sepeda motor, mobil pribadi, bus besar, bus sedang, dan truk.

Baca Juga

"Dibandingkan kemarin, volume lalu lintas hari ini lebih tinggi. Peningkatan volume kendaraannya dari kemarin sampai hari ini sekitar 50 persen," kata dia.

Nieza memprediksi, jumlah kendaraan yang akan melintas akan lebih banyak pada Sabtu (30/4/2022). Sebab, berdasarkan catatannya, tren peningkatan volume kendaraan selalu meningkat mendekati Lebaran. "Walaupun akan ada peningkatan mudah-mudahan besok tetap lancar," kata dia.

Kepala Bagian Operasi (Kabags Ops) Polres Tasikmalaya Kota, Kompol Shohet, mengatakan, peningkatan volume kendaraan pemudik yang melintasi Jalur Gentong sudah mulai terlihat sejak Jumat pagi. Menurut dia, peningkatan itu memang sudah diprediksikan sebelumnya.

"Selain itu, hari ini beberapa kali dilakukan one way oleh Polres Garut di Limbangan dan Malangbong. Konsekuensinya, kendaraan yang masuk ke wilayah Tasikmalaya makin banyak," kata dia.

Ia menjelaskan, penumpukan kendaraan di wilayah hukum Polres Tasikmalaya Kota sempat terjadi di Pamoyanan, Ciawi, dan Rajapolah. Namun, kepadatan itu masih bisa diatasi petugas.

Shohet menilai, saat ini arus lalu lintas di Jalur Gentong belum mencapai puncak arus mudik. "Prediksi kami besok (Sabtu) pagi hingga malam akan menjadi puncak arus mudik di sini," kata dia.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id sepanjang Jalur Selatan Jabar itu, kepadatan kendaraan mulai terlihat sejak wilayah Limbangan, Kabupaten Garut. Alhasil, Polres Garut sempat memberlakukan one way lebih dari 10 kali untuk mengurai kepadatan kendaraan. Polres Garut juga sempat mengalihkan kendaraan masuk ke wilayahnya melalui Kadungora, sehingga kepadatan di jaan nasional bisa diantisipasi.

Namun, selepas magrib, kepadatan kendaraan mulai berkurang. Republika sempat menyusuri jalur itu dari Limbangan menuju Lingkar Gentong pada Jumat sekitar pukul 19.00 WIB. Kepadatan kendaraan hanya terjadi di beberapa titik, seperti Pasar Lewo dan Pasar Malangbong. Setelah itu, lalu lintas cenderung ramai lancar.

 

Terpopuler