REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Umat Muslim di seluruh dunia pada Rabu (27/4/2022) malam menunggu dan menyambut merayakan Lailatul Qadar. Malam yang sering disebut malam Kemuliaan itu, merupakan malam diturunkannya wahyu pertama Alquran kepada Nabi Muhammad, dan malam-malam akhir di bulan suci Ramadhan menuju perayaan Idul Fitri.
Muslim diperintahkan untuk mencari Lailatul Qadar, juga dikenal sebagai Malam Ketetapan atau Malam kemuliaan, yang hanya hadir selama 10 hari terakhir Ramadhan. Hari yang tepat dari malam itu tidak diketahui secara resmi tetapi umat Islam diperintahkan untuk mencari di 10 hari terakhir Ramadhan, terutama pada malam-malam ganjil.
Malam itu disebut sebagai Lailatul Qadar dalam Alquran dan agama Islam. Di 10 hari terakhir Ramadhan dianggap sebagai beberapa hari dan malam terbesar dalam setahun sebagaimana Allah berfirman, "Malam ketetapan yang lebih baik dari seribu bulan."
Umat Islam biasanya beribadah, menunaikan shalat, dan membaca Alquran pada malam ini. Juga, dikatakan bahwa Nabi Muhammad berkata, "Barang siapa yang terjaga (dalam doa dan mengingat Allah) pada malam Qadar, sepenuhnya percaya (pada janji pahala Allah) dan berharap mencari pahala, dia akan diampuni untuk dosa-dosa masa lalunya."
Meskipun tanggal pastinya masih belum diketahui, Lailatul Qadar secara luas diyakini sebagai malam ke-27 Ramadhan. Muslim di seluruh dunia berpuasa selama Ramadhan, yang berarti mereka dilarang makan atau minum apa pun selama siang hari.
Puasa selama Ramadhan adalah salah satu dari lima rukun Islam. Di akhir bulan puasa, umat Islam merayakan Idul Fitri selama tiga hari.
Laylatul-Qadr di Turki
Tahun ini, Laylat al-Qadr akan ditunggu umat Islam di masjid-masjid di seluruh Turki pada Rabu malam setelah dua tahun pembatasan Covid-19. Ratusan atau bahkan ribuan umat Islam diperkirakan akan berkumpul dan berdoa bersama di malam ini di beberapa masjid utama di negara itu, terutama di Masjid Agung Hagia Sophia di Istanbul. Masjid ini kembali mengadakan shalat tarawih pertama dalam 88 tahun, shalat malam khusus selama bulan Ramadhan.
Hagia Sophia dibangun pada abad ke-6. Itu berubah menjadi masjid pada 1453 setelah penaklukan Istanbul. Masjid itu berfungsi sebagai gereja selama 916 tahun dan sebagai museum selama 86 tahun. Tetapi untuk sebagian besar keberadaannya – dari tahun 1453 hingga 1934, atau hampir 500 tahun – berfungsi sebagai masjid.