Bekal Terbaik Saat Bepergian yang Dicontohkan Rasulullah

Rep: Andrian Saputra/ Red: Agung Sasongko

Kamis 28 Apr 2022 11:44 WIB

Sejumlah kendaraan antre memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama, Cikampek, Jawa Barat, Kamis (28/4/2022). Pada pagi pukul 08.00 atau kondisi H-4 Lebaran arus mudik di ruas Tol Jakarta-Cikampek mulai mengalami kepadatan dan diprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada H-3 atau Jumat (29/4/2022).Prayogi/Republika. Foto:

1

Pertama, bekal agar selalu bertakwa

Habib Novel menjelaskan bahwa Rasulullah SAW membekali sahabat yang hendak bepergian dengan takwa. Maksudnya  diingatkan agar senantiasa bertakwa kepada Allah SWT  dalam perjalanannya dan ketika berada di tempat tujuannya. Sebab  sebaik-baiknya bekal adalah takwa.

"Jadi takwa ini bukanlah bekal hanya untuk ke akhirat. Takwa itu bekal kebahagiaan dunia, kebahagiaan akhirat. Bekal keselamatan dunia, keselamatan akhirat. Dan banyak orang bertakwa tapi tidak bisa bertakwa dalam perjalanannya, melakukan hal-hal yang diharamkan Allah SWT," kata Habib Novel Alaydrus saat mengisi tausiyah Ramadhan jelang berbuka puasa yang disiarkan melalui kanal resmi You Tube  Habib Novel Alaydrus beberapa hari lalu.

Kedua, doa agar diampuni Allah

Dari hadits di atas diketahui bahwa Rasulullah SAW membekali sahabat dengan doa agar Allah mengampuni dosa sahabat tersebut. Sebab dalam perjalanan, menurut habib Novel manusia tak luput dari lupa, meski telah berupaya untuk bertakwa namun seringkali manusia lalai. Sebab itu Rasulullah SAW mendoakan agar sahabat senantiasa mendapat perlindungan dari Allah dan mendapatkan ampunan Nya.  

Ketika, doa agar mudah berbuat kebaikan

Rasulullah SAW mendoakan sahabat yang hendak berpergian agar sahabat tersebut mudah untuk melakukan kebaikan dimanapun dia berada.  

 

"Seringkali kita memiliki kesempatan berbuat kebaikan tapi tidak memiliki kemudahan (seperti) sarana prasarananya. Maka ketika kita diberi kemudahan Allah, segera melakukan kebaikan, yang punya ilmu dengan ilmunya, yang punya tenaga dengan tenaganya, yang punya harta dengan hartanya, yang punya nasihat dengan nasihatnya, yang punya keahlian dengan keahliannya, lakukan dengan semua kebaikan maka sejatinya kebaikan itu akan kembali pada diri kita sendiri," katanya.