REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pada puncak arus mudik Lebaran 1443 Hijriah, Stasiun Semarang Tawang bakal kedatangan 5.000 orang pemudik. Secara umum, jumlah kedatangan pemudik di Stasiun Semarang Tawang terus menunjukkan tren kenaikan.
Sejak dibuka Posko Mudik Lebaran 1443 Hijriah, jumlah kedatangan penumpang di stasiun ini terus mengalami lonjakan setiap harinya. Jika hari pada hari biasa Stasiun Semarang Tawang menerima kedatangangan 2.000-an penumpang
Pada masa mudik Lebaran 2022 kali ini mencapai 3.000-an orang. Selanjutnya pada Selasa (26/4/2022) kemarin tercatat jumlah kedatangan penumpang di stasiun Semarang Tawang mencapai 3.500 orang.
Sementara pada Rabu (27/4/2022), akumulasi jumlah kedatangan penumpang kereta api di Stasiun Semarang Tawang melonjak menjadi 3.800 orang. "Jumlah ini belum termasuk kedatangan penumpang kereta api lokal," kata Petugas KAI Daop IV Semarang, Sujoko.
Perihal ini diamini oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat mengecek kesiapan Stasiun Semarang Tawang. Gubernur menilai KAI Daop 4 Semarang telah siap untuk menerima lonjakan kedatangan penumpang mudik.
Hal yang menjadi catatan gubernur dan perlu disiapkan dengan baik adalah tempat transit penumpang yang akan menunggu transportasi lanjutan setelah tiba di Stasiun Semarang Tawang.
“Kita titip aja nanti yang mesti diikuti adalah transportasi berikutnya, kaya tadi yang mau ke Banjarnegara masih nunggu travel. Maka perlu diamankan di tempat tunggu yang nyaman,” ungkapnya.
Tren penambahan jumlah penumpang (pemudik) yang datang di Stasiun Semarang Tawang terus meningkat, Menjelang puncak arus mudik pada Sabti dan Ahad nanti.
"Berdasarkan laporan petugas di stasiun Tawang ini, peningkatan penumpang sudah terjadi sejak dua hari lalu dan akan mencapai puncaknya pada akhir pekan nanti," ucap Ganjar.