REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA --Mudik lebaran tahun ini disambut antusias oleh masyarakat. Ini karena, dalam dua tahun ke belakang mudik dilarang akibat pandemi covid-19.
Menurut data yang dikeluarkan Kantor Staf Kepresidenan Republik Indonesia dalam Diskusi Agenda Setting 22 April 2022 yang lalu, untuk tahun 2022 ini jumlah pemudik tertinggi adalah berasal dari Provinsi Jawa Tengah, diikuti posisi kedua oleh Provinsi Jawa Timur yang diikuti beberapa provinsi lainnya.
Tentu saja arus mudik tahun ini menjadi perhatian penting. Mengingat kondisi pandemi yang diharapkan tetap bisa dikawal dengan baik, tidak terjadi lonjakan angka penularan pasca mudik.
Pemerintah jauh-jauh hari sudah mensyaratkan vaksin Booster agar mudik bisa berjalan baik. Dari sisi ekonomi, pulangnya para pemudik ke kampung halaman membawa harapan perpuataran uang yang cukup besar.
Akan besar maknanya dalam upaya memulihkan ekonomi pasca hantaman pandemi. Sementara menurut perkiraan Kementerian Perhubungan, akan ada pergerakan manusia sejumlah 85,5 juta orang yang akan melakukan mudik.
Tentu hal ini mensyaratkan adanya kondisi kesiapan infrastruktur jalan dan berbagai moda transportasi yang mendukung. Kesiapan aparat keamanan pun menjadi syarat berikutnya agar mudik tahun ini benar kiranya akan menjadi mudik yang asik dan aman . Siapkah kita menghadapi moment besar ini ?
Untuk memberikan informasi yg komprehensif tentang kesiapan menyambut kegiatan Mudik Lebaran 2022, RRI kembali menghadirkan Beranda Nusantara, sebuah program Dialog Interaktif yang akan membahas topik Mudik Asik Lebaran Aman ini secara komprehensif yang akan berlangsung pada Senin (25/4/2022) 25 mulai pukul 10.00 WIB sampai 11.30 WIB. Acara ini menghadirkan beberapa orang narasumber. Yakni:
1. Juru bicara Kemenhub RI Adita Irawati
2. Juru bicara Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi
3. Karopenmas Mabes POLRI, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan
4. Ekonom - Aviliani
5. Sosiolog - Imam Prasojo
Dialog Interaktif Beranda Nusantara#3 ini akan disiarkan berjaringan secara nasional pada Programa 3 RRI di seluruh Indonesia. Rangkaian Kegiatan Dialog Interaktif ini akan ditutup dengan pelepasan Tim Liputan Arus Mudik dan Balik RRI 2022 di Plaza RRI yang akan memantau dan mengabarkan pada pubik aktivitas para pemudik di berbagai jalur mudik yang ada, khususnya di pulau Jawa.
Radio Republik Indonesia adalah pionir dalam pantauan arus mudik dan balik Lebaran dan Idul Fitri di tanah air. Sejak tahun 2010 RRI tidak pernah absen memantau pergerakan pemudik, kesiapan jalan dan infrastruktur lainnya dan seba serbi para pemudik serta berbagai peristiwa selama arus balik . Setelah dua tahun absen melakukan pantauan karena mudik dilarang akibat meningkatnya sebaran virus covid 19 pada 2020 dan 2021, maka tahun ini ketika pandemi semakin terkendali dan aktivitas mudik sudah diijinkan, RRI kembali melakukan pantauan arus mudik dan balik Lebaran 2022.
Menurut Direktur Utama LPP RRI Hendrasmo, yang menjadi perhatian RRI dalam liputan mudik dan balik lebaran tahun ini adalah apakah orkestrasi berbagai elemen pemerintah dalam aktivitas mudik ini direspon publik dengan kepedulian dan kepatuhan terhadap berbagai aturan dan sarana publik yang sudah disiapkan. Sehingga target mudik asik lebaran aman tahun ini bisa tercapai.
"Selain itu dalam liputan dan sebaran informasi mudik dan balik 2022 tahun ini, RRI berinovasi dengan menghadirkan microsite program mudik, sebuah content program dan event yang berlangsung selama bulan Ramadhan dan aktivitas di berbagai jalur mudik lebaran tahun ini yang bisa menjadi panduan bagi para pemudik, yang bisa diakses publik dengan meng- click www.MudikAsik.com," kata Hendrasmo.
"Diharapkan RRI bisa berkontribusi besar dalam upaya pemerintah dalam mengorkestrasikan elemen pendukung aktivitas mudik lebaran 2022 ini," tambah Hendrasmo.