REPUBLIKA.CO.ID, BRESCIA — Tokoh lintas agama hingga politisi partai kanan moderat Italia menghadiri buka puasa bersama di Brescia pada Sabtu (23/4/2022). Mereka berbaur dengan umat Muslim dalam kegiatan berbuka puasa yang juga dihadiri Walikota Brescia Emilio del Bono dan sejumlah tokoh katolik. Kegiatan itu juga dihadiri anggota dewan dari Forza Italia, Persaudaraan Italia dan Liga Utara, sebuah partai yang dikenal dengan sikap anti-imigrannya yang kuat.
“Kami sangat senang dengan partisipasi yang luar biasa dalam inisiatif yang kami ingin menjadi tradisi di kota ini,” kata Driss Enniya, juru bicara komunitas Islam di Brescia seperti dilansir Arab News pada Ahad (24/4)
“Setelah dua tahun yang sulit, kami semua ingin bersama, merayakan dan berdialog. Kami yakin bahwa bersama-sama kami dapat melakukan banyak hal dan kami dapat bekerja untuk membangun negara yang lebih indah dan lebih kuat," katanya.
Brescia adalah salah satu kota yang paling parah terkena wabah Covid-19 pertama di Italia pada 2020. Hampir 20.000 Muslim tinggal di kota industri ini, mereka kebanyakan bekerja di pabrik-pabrik.
“Kita semua di sini untuk membangun jembatan dan hidup dalam persaudaraan dan keramahan tanpa rasa takut,” kata Del Bono.
“Acara ini, dengan kebahagiaan dan antusiasmenya, adalah tanda terbaik dari jalur dialog penting yang telah dilakukan kota kami selama beberapa waktu, dengan semua orang membuka pintu mereka untuk komunitas lain sehingga setiap orang dapat merasa di rumah dan dalam harmoni," katanya.