Kapolri Imbau Warga Mudik Lebih Awal

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Muhammad Hafil

Rabu 20 Apr 2022 21:41 WIB

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, dalam rangka mengecek kesiapan pelaksanaan pengamanan arus mudik Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun 2022. Foto: Humas Mabes Polri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, dalam rangka mengecek kesiapan pelaksanaan pengamanan arus mudik Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun 2022.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau agar masyarakat mengambil waktu mudik libur Idulfitri 2022, lebih awal sebelum 28 April. Kata dia, keputusan untuk mengambil waktu lebih awal, sebagai antisipasi kepadatan populasi kendaraan yang menumpuk di jalur pulang kampung bersama tahun ini. Polri, mengimbau agar perusahaan-perusahaan swasta, memberikan hak cuti bersama para karyawannya dengan penerapan yang lebih awal.

Polri, kata Sigit, memprediksi tingkat kepadatan jalur mudik yang membludak pada tahun ini. Kata dia, potensi penggunaan kendaraan roda empat, mencapai 23 juta unit. Sedangkan, para pengguna kendaraan roda dua, ditaksir sebanyak 17 juta kendaraan. Sehingga, dikatakan dia, selain akan melakukan rekayasa lalu lintas, pada saat arus mudik, agar warga mengambil hari yang lebih awal untuk mudik.

Baca Juga

“Harapan kira, cuti liburan Idulfitri 2022, bisa diberikan jauh-jauh hari. Misalkan H-8 (delapan hari sebelum Idulfitri 2 Mei 2022). Sehingga kendaraan tidak menumpuk pada saat puncak arus mudik, pada H-3, H-2, dan H-1,” ujar Kapolri. Listyo juga mengimbau, agar masyarakat tak menjadikan jalur darat sebagai satu-satunya sarana transportasi pulang kampung. Kapolri mempromosikan, sejumlah alternatif transportasi, seperti kereta api, maupun kapal laut yang lebih strategis.

“Hal tersebut, tentu upaya bersama kita, untuk mengurangi kepadatan kendaraan saat puncak arus mudik nanti,” kata Listyo. Namun begitu, kata dia, agar pengguna moda transportasi kendaraan pribadi roda empat, maupun roda dua, agar memanfaatkan jalur alternatif sebagai akses menuju pulang kampung. Kata dia, jalur selatan menuju Jawa Tengah (Jateng), dan Jawa Timur (Jatim) terbilang kondusif, dan aman untuk dilalui. “Polri akan menyiapkan pos-pos pengamanan di jalur-jalur mudik bersama,” ujar Kapolri.

Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Inspektur Jenderal (Irjen) Firman Shantyabudi, pun mendukung agar masyarakat mengambil tanggal lebih muda untuk melakukan aktivitas mudik. Kata dia, meskipun pemerintah sudah membulatkan tanggal 28 April 2022, sebagai hari pertama libur bersama Idulfitri tahun ini, namun beberapa institusi, dan lembaga pendidikan, sudah mulai meliburkan peserta didik sejak 22 April. 

Sementara para pegawai negeri sipil (PNS), baru dapat mengambil cuti, sejak 29 April. “Mudik awal sebelum tanggal 28 April, ini akan sangat membantu kita bersama untuk mengurangi beban kepadatan lalu lintas, dan kendaraan di jalan,” ujar Firman. Namun, dikatakan Firman, kapan pun masyarakat mengambil jadwal mudik, agar mempertimbangkan untuk mengambil jalur-jalur alternatif, dan menggunakan moda-moda transportasi massal, dan tak cuma mengandalkan kendaraan-kendaraan pribadi.