REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri Masjid Madinah dihiasi hampir 10 ribu karpet merah. Karpet-karpet tersebut sengaja di pasang di bagian dalam, luar dan sekitar masjid agar para jamaah nyaman dalam beribadah.

Sejak zaman dahulu di wilayah Timur Tengah, karpet merah diidentikkan sebagai barang mewah. Raja dan kaisar zaman kuno, sangat bangga memiliki karpet merah. Untuk itu umumnya mereka memasang karpet merah di kerajaan mereka sebagai wujud kemewahan.

Itu pula yang hingga kini diadaptasi masjid-masjid di Timur Tengah. Pemasangan karpet merah, seperti dilaporkan Alarabiya, di masjid sebagai lambang, betapa berharganya tempat tersebut bagi umat muslim.

Masjid Madinah merupakan salah satu masjid yang hampir seluruh lantainya ditutupi karpet merah. Karpet-karpet tersebut diproduksi dengan kualitas premium.

Masjid Madinah memiliki sekitar 3.500 karpet merah di bagian dalam, 2.000 di luar, dan 4.000 di dalam ruang di sekitar masjid. Sehingga total Masjid Madinah memiliki sekitar 9.500 karpet merah yang menghiasi masjid. Selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri terdapat sekitar 500 karpet cadangan yang akan digunakan bila dibutuhkan.

Pemerintah Saudi tak mau berbicara mengenai jumlah biaya yang dikeluarkan untuk merawat masjid dan karpet yang menghiasinya. Namun dari apa yang terlihat, dapat diperkirakan berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk membungkus lantai masjid tersebut.