Primata Schmutzer di Ragunan Diserbu Pengunjung

Rep: Rina Tri Handayani/ Red: Karta Raharja Ucu

Senin 20 Aug 2012 15:09 WIB

Pintu masuk Ragunan Pintu masuk Ragunan

REPUBLIKA.CO.ID, RAGUNAN -- Hari libur lebaran dimanfaatkan warga Jakarta mengunjungi tempat rekreasi Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan. Di kawasan wisata tersebut, Pusat Primata Schmutzer menjadi primadona para pengunjung yang memadatai Ragunan.

Rata-rata pengunjung ingin melihat gorila. "Selain itu juga melihat feeding time pukul 12.00," ujar Wahyudi Bambang, Humas Taman Margasatwa Ragunan, Senin (20/8).

Menurut Bambang di wahana ini ada seratus lebih primata. Di antaranya gorila, simpanse, orang hutan, dan berbagai jenis kera. Pengunjung yang ingin memasuki Pusat Primata Schmutzer harus membeli tiket masuk seharga Rp 7.500, terpisah dengan tiket masuk Ragunan.

Berbeda dengan pengunjung Ragunan, setiap pengunjung wajib menitipkan tas dan barang bawaan, termasuk makanan bila ingin mengunjungi lokasi tersebut. Kebijakan tersebut diambil untuk meminimalisir para pengunjung memberi makan kepada primata. Karena makanan manusia disinyalir bisa menyebabkan sakit keras bahkan kematian pada hewan tersebut.

Dari pantauan ROL, hingga pukul 14.00 WIB antrean loket di wahana ini terpantau padat. Para wisatawan membentuk barisan antrean panjang. "Mau lihat gorila," ujar Bayu (6) yang datang ditemani ayah dan kakaknya.

Menurut Bambang, pengunjung di Ragunan di H+1 lebaran sudah mencapai 62 ribu orang. Angka ini meningkat dua kali lipat dari hari pertama lebaran yang menyentuh angka sekitar 29 ribu pengunjung. Lonjakan pengunjung diperkirakan terjadi pada Selasa, (21/8) esok sebanyak 140 ribu wisatawan. Sementara, pada akhir pekan di hari biasa pengunjung ragunan berkisar 20 ribu orang yang datang.

Bambang menjelaskan, membuludaknya pengunjung membuat pihaknya mempekerjakan Pramuka, Karang Taruna dan masyarakat sekitar untuk pelayanan di pintu masuk, menghitung jumlah pngunjung, pusat informasi, parkir, dan kebersihan. Untuk keamanan, Taman Margasatwa Ragunan bekerjasama dengan Polsek Pasar Minggu, Polres Jaksel, Polda, Polantas, security internal, dan pihak terkait lainnya. Jumlah semua unsur tersebut ada 300 personel. Selain petugas, keamanan di lapangan juga dilakukan melalui monitoring cctv.

Lebih jauh Bambang mengatakan, kendaraan bermotor di lebaran tahun ini memiliki kecenderungan naik. Tahun lalu jumlah kendaraan yang masuk Ragunan 17 ribu, sementara pada 2012 mendekati 20 ribu. Guna mengantisipasi menumpuknya kendaraan pihaknya menyediakan lahan parkir yang bersifat temporer. Ruang terbuka hijau sementara dikondisikan menjadi lahan parkir dengan prioritas di luar tempat wisata. Namun, kendaraan roda empat terpantau memenuhi di sebagian jalan yang ada di dalam Ragunan. Begitu pula, pengunjung yang membludak membuat sesak lokasi ini.

Terpopuler