REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Cuaca cerah diprediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan terjadi saat malam takbiran dan Idul Fitri 19-20 Agustus. Sedangkan malam hari saat hari pertama lebaran, cuaca diprediksi berawan. Namun potensi terjadinya hujan sangat kecil.

"Umumnya cuaca di wilayah DKI Jakarta pada saat saat malam takbiran dan Hari Raya Idul Fitri nanti cerah," kata Harry Tirto Djatmiko, Kepala Sub Bidang Informasi dan Meteorologi BMKG.

Pada malam hari, sebagian wilayah Jakarta memang berpotensi berawan. Wilayah yang berpotensi berawan tersebut adalah wilayah selatan Jakarta. Walau begitu, ia menegaskan potensi turunnya hujan sangat kecil terjadi. "Walaupun pada malam harinya ada kemungkinan cuaca mendung, namun potensi terjadinya hujan sangat kecil," ujarnya.

Harry menambahkan, tiupan anging pada saat malam takbiran dan Hari Raya Idul Fitri nanti relatif lemah, yaitu terjadi pada kisaran 10-30 kilometer per jam. Sementara, untuk suhu juga diprediksi masih dalam kisaran yang normal, yaitu antara 22-33 derajat celcius. Menurutnya, cuaca cerah pada saat malam takbiran dan Idul Fitri tidak hanya berpotensi terjadi di wilayah DKI Jakarta, namun juga wilayah lain seperti Bogor, Tangerang, Depok, dan Bekasi.

Dengan perkiraan cuaca tersebut, kata Harry, bagi masyarakat yang ingin beraktivitas pada saat Idul Fitri tak perlu ragu. Namun ia mengimbau agar warga tetap membawa perlengkapan untuk antisipasi jika sewaktu-waktu terjadi perubahan cuaca yang tidak diduga. "Perkiraan cuaca cerah, namun tidak ada salahnya jika warga tetap membawa perlengkapan yang dapat melindungi diri dari hujan. Karena bukan tidak mungkin cuaca tiba-tiba berubah. Karena faktor alam kadang sulit diterka," tandasnya.