REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG---Sejumlah pusat perbelanjaan di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mulai ramai pengunjung menyusul semakin dekatnya Idul Fitri 1433 Hijriah.

Kondisi ramainya pengunjung tersebut, terpantau Senin di dua pasar tradisional Kota Karawang, yakni Pasar Baru Karawang dan Pasar Johar, serta sejumlah pusat berbelanjaan modern atau mal mal.

Umumnya warga Karawang mengunjungi sejumlah toko pakaian yang menyediakan aneka jenis busana muslim dan berbagai jenis toko yang menjual kebutuhan lebaran lainnya di pasar tersebut.

Sejumlah pengunjung mengaku memilih mencari pakaian untuk kebutuhan lebaran ke pasar tradisional karena lebih murah dan bisa ditawar.

Sedangkan jika membeli pakaian di mal harganya sudah ditetapkan dan tidak bisa ditawar. "Kalau kualitasnya saya rasa tidak jauh berbeda antara pakaian yang dijual di mal dengan pakaian yang dijual di pasar tradisional. Jadi lebih baik ke pasar tradisional saja, lagi pula harganya bisa ditawar," kata Ny Yani, warga Karawang.

Selain itu, kata dia, alasan membeli pakaian di pasar tradisional, karena dirinya akan membeli pakaian dalam jumlah yang banyak, yakni untuk dirinya, suami dan dua anaknya.

Sementara itu, pedagang pakaian di Pasar Johar, Aris mengatakan, sejak empat hari lalu sudah meningkat warga Karawang yang mengunjungi pasar itu untuk mencari pakaian.

Ia memperkirakan, pengunjung akan terus meningkat jika semakin dekat waktu Lebaran. Sebab, kata dia, sudah tradisi kalau masyarakat banyak yang mencari pakaian baru untuk digunakan selama Lebaran.

Sementara itu, akibat tingginya pengunjung ke Pasar Johar, arus lalu lintas di jalan raya Johar tersendat. Ditambah lagi banyaknya angkutan kota (angkot) yang "ngetem" sembarangan, menambah kemacetan di jalan raya itu.