REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG - Sejumlah salon kecantikan yang beroperasi di Kota Palembang, Sumatera Selatan, dipadati konsumen, sehingga pegawai salon tersebut sampai kewalahan melayani pelanggan mereka.
Lina (45), salah satu pengelola salon di Palembang, Ahad (4/9), mengatakan salon itu sejak lebaran hari pertama tutup, mulai Sabtu (3/9) telah kembali melayani pengguna jasa perawatan kecantikan tersebut.
Puluhan pelanggan sejak pagi telah mengantre di salon tersebut, untuk memotong rambut dan perawatan muka, kata dia. Menurut dia, selama lebaran mereka hanya libur tiga hari, tetapi setelah itu ternyata pelanggan yang datang tetap ramai.
Sebagian besar pelanggan ke salon itu, melakukan perawatan muka dan tubuh. Ia menyatakan, setiap menjelang dan usai lebaran biasanya terjadi peningkatan pengguna jasa salon, akibatnya pelanggan harus antre sejak pagi sampai sore menunggu giliran perawatan.
Hal senada diungkapkan Ica (39), pemilik salon di kawasan Jalan Kolonel Barlian Palembang yang sejak hari kedua usai lebaran sudah melayani pelanggan berhias untuk menikah. "Tahun ini, jumlah pengguna jasa salon usai lebaran meningkat dibandingkan dengan tahun lalu," ujar dia.
Dia menambahkan, sejak hari kedua lebaran pesanan menghias pengantin sudah banyak berdatangan, hanya saja mereka mesti memilih yang terdekat dari salon itu. Biasanya setiap hari hanya melayani dua pelanggan saja khusus untuk menghias pengantin, mengingat di salon ini juga banyak yang melakukan perawatan tubuh.
Ica mengatakan, omzet jasa salon kecantikan tersebut mencapai Rp 1,5 juta per hari, namun biasanya hanya bertahan sampai seminggu usai lebaran dan setelah itu kembali normal.
#1
#2
#3
#4
#5
