Lengang, Jalur Alternatif Slawi-Pejagan

Rep: c25/ Red: taufik rachman

Sabtu 03 Sep 2011 19:56 WIB

REPUBLIKA.CO.ID,SLAWI--Memasuki H+3 arus balik Idul Fitri 1432 Hijriah, jalur alternatif Slawi, Tegal menuju pintu tol Pejagan, Brebes masih sepi dilintasi pemudik. Hal itu karena sebagian besar pemudik berkendara roda dua dan roda empat lebih memanfaatkan jalur utama Pantai Utara (Pantura).

Meningkatnya volume arus balik pemudik sudah terlihat di sepanjang jalur utama Pantura dari Tegal menuju Cikampek, Sabtu (2/9). Berdasarkan pantauan Republika, para pemudik berkendara roda empat dan roda dua masih belum memanfaatkan jalur alternatif untuk meminimalisir kemacetan di sepanjang jalur utama dari dan menuju Jawa Tengah tersebut.

Jalur alternatif dari Kota Slawi menembus gerbang tol Pejagan, misalnya. Jalur tersebut masih belum diminati para pemudik dari Jawa Tengah untuk dilintasi. Hal itu karena fasilitas infrastruktur di sepanjang jalur tersebut belum memadai. Seperti jalan berlubang dan bergelombang, juga minimnya rambu dan penerangan.

Stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) pun masih jarang ditemui. Hanya terdapat satu SPBU berkode 'Pasti Pas' dan pom bensin mini usaha warga ketika melintasi daerah Jati Barang, Brebes. Meski begitu, jalur alternatif itu cukup efektif dilalui karena waktu tempuh perjalanan sama dengan jalur utama Pantura yakni sekira 45 menit.

Bagi pemudik yang terjebak macet sebelum memasuki kawasan Sentra Oleh-oleh di Jalan Diponegoro, Brebes, bisa melewati jalur alternatif menembus Kota Slawi dengan melintasi Kecamatan Jati Barang menuju Ketangguhan. Dari situ pemudik di arahkan petugas kepolisian untuk melintasi ke persimpangan menuju Ciledug, atau ke Pejagan.

Pemudik yang ingin memanfaatkan jalur tol Pejagan bisa mengakses langsung masuk tol tersebut. Jika tidak, pemudik bisa mengarahkan kendaraannya ke persimpangan Prupuk yang melintasi pintu kereta Pejagan.

Rata-rata, pemudik yang memanfaatkan jalur alternatif ini merupakan warga sekitar Slawi, atau pernah memanfaatkan jalur tersebut pada tahun mudik sebelumnya. "Biasanya pemudik yang melintasi jalur ini hanya warga sekitar," ujar Arif salah satu pemudik asal Brebes.

Terpopuler