Di Hari Lebaran, Puluhan Bis Antar Kota Parkir di Terminal

Rep: Meiliani Fauziah/ Red: cr01

Selasa 30 Aug 2011 11:38 WIB

Antrean bus di Terminal Lebak Bulus, Jakarta. Foto: Republika/Yogi Ardhi Antrean bus di Terminal Lebak Bulus, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Puncak arus mudik sudah lewat. Jumlah pemudik jauh berkurang dari akhir pekan kemarin. Di Terminal Lebak Bulus tidak terjadi antrian pemudik, tapi antrian bis antar kota yang menunggu penumpang datang.

"Kemarin bis kapasitas 40 orang penuh terus, tadi pagi cuma terisi setegahnya," ujar Karjo, pengemudi bis Luragung Jaya. Rute bis yang dilalui Karjo adalah Lebak Bulus-Cirebon.

Bis ekonomi akan berangkat kalau penumpang sudah penuh. Minimnya penumpang membuat bis terpaksa parkir di terminal. Bis Karjo terakhir keluar terminal dua hari yang lalu. Masih ada sekitar sepuluh bis yang sama sedang menunggu giliran jalan.

Darmawansyah, petugas lapangan Dinas Perhubungan Terminal Lebak Bulus, memprediksi penurunan penumpang hingga 75% dari tahun yang lalu. Bis banyak parkir sejak kemarin. "Kebanyakan yang parkir bis reguler, yang baru pulang dari daerah," ujarnya, Selasa (30/8).

Penyebabnya, menurut Darmansyah sudah banyak pemudik yang pulang minggu kemarin. Sisa pemudik saat ini adalah yang mencoba peruntungan mencari harga murah. Bis yang parkir di sini melayani rute antara lain Garut, Cirebon, Tasik, Bandung, Cilacap, dan Jogja.

Berdasarkan pantauan Republika, loket penjualan di Lebak Bulus memang banyak yang memasang pengumuman turun harga. Tetapi para pemudik mengaku tiket yang mereka beli masih harga normal. "Harganya masih mahal. Ke Bubut Sari masih kena Rp 120.000. Kalau normal harganya cuma Rp 90.000," ujar Iman, salah seorang pemudik yang telat pulang dengan alasan menghindari macet.

Terpopuler