Aplikasi Umma Siapkan Konten Penunjang Ibadah Ramadhan

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Reiny Dwinanda

Jumat 03 May 2019 20:49 WIB

Aplikasi Umma Foto: Screenshot Playstore Aplikasi Umma

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejalan dengan misi untuk mengajak pengguna bersama-sama menjadi Muslim yang lebih baik (khairu ummah) melalui pemanfaatan teknologi dan kecerdasan buatan (AI), platform Muslim terdepan berbasis komunitas, Umma meluncurkan program “Ramadhan Ummah” (Rummah).

Program yang di buat khusus menyambut bulan suci Ramadhan 1440 H tersebut akan memudahkan pengguna dalan beribadah dan belajar seraya berdonasi bersama dengan pengguna lainnya. Dalam peluncuran program Rummah, CEO dan Co-Founder Umma Indra Wiralaksmana memaparkan, Ramadhan merupakan bulan yang spesial bagi umat Islam. Muslim selalu berlomba-lomba melakukan kebaikan guna mendapatkan keberkahan Ramadhan.

"Tujuan dari Rummah adalah ingin menyajikan one stop solution yang simpel bagi seluruh pengguna Umma untuk mendukung ibadahnya selama bulam Ramadhan," ujar Indra dalam acara peluncuran program Ramadhan Ummah (Rummah) di Jakarta Selatan, Kamis (2/5).

Indra mengatakan, program Rummah menawarkan berbagai konten penunjang pelaksanaan ibadah sepanjang Ramadhan. Dimulai dari penunjang beribadah, memperdalam ajaran agama, konten Ramadhan, dan mutaba'ah yaumiyah atau daily tracker.

Penunjang beribadah terdiri dari waktu sholat dan penunjuk arah kiblat yang dapat digunakan di lokasi manapun berbasis GPS. Pengguna juga dapat memperdalam ajaran agama melalui beragam artikel siraman rohani dan video kajian ustaz.

Konten yang ada akan dipersonalisasi sesuai ketertarikan pengguna dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan. Konten Ramadhan Rummah berisi bacaan-bacaan dan tips bermanfaat termasuk, resep-resep makanan untuk membantu umat menjalanlan ibadah puasa dengan baik dan meraih kesuksesan Ramadhan.

Sedangkan, mutaba'ah yaumiyah merupakan fitur perekaman kegiatan ibadah pengguna sehari-hari di sepanjang Ramadhan. Melalui konten ini, pengguna akan mendapatkan poin untuk setiap aktivitas ibadah dan amalan harian yang telah dilakukan dan direkam.

Poin yang dihasilkan pengguna Umma dari aktivitas ibadah mereka akan dikonversi menjadi donasi yang akan disalurkan melalui Dompet Dhuafa dan Kitabisa.com sesuai dengan program donasi yang dipilih pengguna. Indra berharap pengguna Umma bisa mewujudkan ketercapaian target total donasi Rp 1 miliar melalui fitur mutaba'ah yaumiyah yang ada.

Mengenai mutaba'ah yaumiyah atau daily tracker, ada kisah menarik di baliknya. Ini berawal dari Indra yang mengenyam pendidikan di sekolah swasta Islam di Jakarta.  Setiap bulan puasa, guru meminta semua siswa untuk mengisi buku Ramadhan.

"Jadi fitur mutaba'ah yaumiyah ini sebenarnya mendaringkan amalan yaumiyah tersebut," katanya.

Ketika fitur mutaba'ah yaumiyah ini dibuka, Indra menuturkan, maka muncul amalan yaumiyah yang pada umumnya dilakukan. Misalnya, zakat, infaq, sadaqah, itikaf, dzikir, doa harian, menghapal Alquran, shalat sunnah, dan lain-lain. Pengguna tinggal mengklik jenis amalan yang telah dilakukannya.

Umma adalah platform muslim berbasis komunitas terdepan yang dididirikan anak muda Indonesia dengan semangat awal untuk membantu masyarakat Islam Indonesia beribadah dan berbagi kebaikan dengan pemanfaatan teknologi. Umma menyediakan beragam fitur penunjang beribadah seperti Al Quran dan terjemahan, penunjuk arah kiblat, dan waktu shalat. Per April 2019, aplikasi Umma telah diunduh lebih dari 2,5 juta pengguna di Indonesia dengan rentang usia 18 sampai 35 tahun.