REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung, meminta warga mewaspadai penjualan daging ayam bangkai alias ayam tiren.

"Menjelang Hari Raya Idul Fitri biasanya kebutuhan daging ayam meningkat dan kemungkinan akan dijumpai pedagang yang menjual ayam mati kemarin untuk mengeruk keuntungan yang lebih besar," ujar Kepala Distanak Pangkalpinang, Widiyanto, di Pangkalpinang.

Ia menjelaskan daging ayam bangkai atau tiren ini tidak halal dan berbahaya jika dikonsumsi. Ayam tersebut dikhawatirkan mengandung penyakit yang dapat menular ke manusia.

Widiyanto mengharapkan masyarakat lebih teliti saat membeli ayam potong. Masyarakat sebaiknya mengenali terlebih dahulu ciri-ciri ayam tiren agar tidak salah dalam membeli daging ayam untuk kebutuhan sehari-hari.