REPUBLIKA.CO.ID,SANGGATA--Hari pertama Ramadhan 1433 Hijriah, pedagang buah di pasar-pasar Sangatta Kutai Timur Kaltim mulai memburu buah-buahan terutama pepaya dan nanas.

Neli (27), pedagang buah di Pasar Induk Sangatta Selatan, Sabtu, mengatakan, sejak dua dari terakhir dirinya sudah kewalahan memenuhi permintaan yang terus meningkat.

Meskipun dua jenis buah tersebut harganya mulai naik, tetapi permintaan sangat tinggi.

Menurut Neli, saat ini harga buah papaya Rp 8.000 per kilogram atau naik Rp 2.000 per kilogram dari sebelumnya hanya Rp 6.000 per kilogram.

"Untuk memenuhi permintaan buah pepaya dan nanas, saya harus mencari langsung ke kebun milik petani di beberapa tempat seperti ke Sangkima, Muara Gabus, Kabo Jaya hingga Jalan Bengalon, namun belum mampu memenuhi permintaan warga," katanya.

Neli mengatakan tingginya permintaan buah nanas dan pepaya tersebut, karena konsumsi selama bulan puasa memang meningkat terutama sebagai minuman campuran es buah, karena nanas dan pepaya tahan disimpan lama.

Pedagang buah di Teluk Lingga, Susi (44), juga mengatakan sejak tiga hari ini permintaan pepaya dan nanas lumayan tinggi hingga harus mencari stok ke Bengalon dan Kaliorang

Ia mengatakan, buah pepaya dan nanas saat ini sangat diburu para pedagang untuk konsumsi selama bulan puasa, sehingga pihaknya berusaha untuk memenuhi kebutuhan itu, sedangkan jenis buah lainnya agak kurang peminatnya.

"Kami akan berusaha untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan selama bulan puasa, karena itu merupakan hal membahagiakan kalau jualan laris, dan untuk dapat serta mampu melayani konsumen," ujarnya.