REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Ulama asal Sumatera Utara HM Samin Pane mengajak umat Islam memanfaatkan momentum Ramadhan 1433 Hijriyah sebagai wahana untuk lebih meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah, di antaranya menggiatkan tadarus Al Quran.

"Tadarus Alquran merupakan salah satu dari sekian banyak amalan di bulan Ramadhan," katanya pada ceramah keagamaan atau tausyiah dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1433 H di kantor Perum LKBN ANTARA Biro Sumatera Utara, di Medan, Jumat malam.

Dia menjelaskan, tadarus yang lazim digelar pada saat bulan suci Ramadhan merupakan kegiatan mempelajari arti dan makna yang terkandung di dalam kitab suci Alquran.

Pengertian mempelajari Alquran meliputi, yakni membaca dengan benar, menelaah maksud ayat yang dibaca, dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Alquran merupakan kitab suci yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW untuk dijadikan panduan bagi ummat manusia.

Dalam Alquran, kata dia, dijelaskan semua bidang kehidupan manusia di dunia dan di akhirat.

Selain itu juga ditegaskan mengenai perintah dan larangan, sejarah umat dahulu kala untuk dijadikan teladan bagi umat kini dan umat yang akan datang, dan berbagai ilmu pengetahuan.

Ayat yang pertama diturunkan Allah SWT di dalam Alquran adalah ayat yang berisi perintah membaca dan menulis.

"Dengan banyak membaca, maka akan banyak pula ilmu pengetahuan yang akan diketahui," ujar Samin Pane yang namanya sering disingkat menjadi ustadz "sampan".

Pada kesempatan itu dia juga menyerukan agar umat Islam memanfaatkan momentum Ramadhan untuk memperbanyak amal ibadah.

"Mudah-mudahan kita mendapatkan ganjaran yang lebih dari apa yang dibuat dengan kemuliaan bulan suci Ramadhan," ujarnya