Muhammadiyah: Mari Kita Saling Menghormati

Rep: Heri Purwata/ Red: Karta Raharja Ucu

Kamis 19 Jul 2012 15:06 WIB

Hilal atau bulan muda (ilustrasi) Foto: viajeislam.wordpress.com Hilal atau bulan muda (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Dasron Hamid menyatakan, warga Muhammadiyah bakal memulai ibadah puasa Ramadhan pada Jumat (20/7) besok. Keputusan itu berdasarkan keputusan Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah.

Meski pemerintah belum menetapkan kapan awal puasa Ramadhan, tapi PP Muhammadiyah sudah jauh-jauh hari menetapkan 1 Ramadhan 1433 Hijriyah bertepatan dengan Jumat 20 Juli 2012 Masehi. (baca: Muhammadiyah: 1 Ramadhan Jatuh 20 Juli). "Pelaksanaan ibadah puasa ini juga sesuai dengan keputusan PP Muhammadiyah," katanya di Bantul, Yogyakarta, Kamis (19/7).

Dasron berpendapat, jika nantinya ada perbedaan penetapan 1 Hijriyah, hal itu wajar. Apalagi perbedaan 1 Ramadhan pernah terjadi beberapa kali di Indonesia. "Mari kita saling menghormati karena ini menyangkut keyakinan. Pemerintah tak bisa memaksakan kehendaknya sendiri," pungkasnya.

Pemerintah baru bakal melakukan sidang Isbat pada Kamis (19/7) sore ini, untuk menentukan 1 Ramadhan. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memperkirakan 1 Ramadhan bertepatan dengan Sabtu (21/7) lusa, sementara PP Muhammadiyah satu hari lebih cepat. (baca: NU Perkirakan 1 Ramadhan 21 Juli).

Terpopuler