Puasa Bisa Lahirkan Entrepreneur

Rep: heri purwata/ Red: Heri Ruslan

Selasa 17 Jul 2012 19:52 WIB

Ramadhan (ilustrasi) Foto: aqihuny2011.blogspot.com Ramadhan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman, Sri Purnomo mengharapkan agar Festival Ramadhan Kawasan Kolombo Sleman, Yogyakarta bisa menelorkan entrepreneur. Saat ini di Indonesia baru ada satu persen dari penduduk Indonesia yang menjadi entepreneur.

Sri Purnomo mengungkapkan hal tersebut pada pembukaan. Festival Ramadhan 1433 H Kawasan Komplek Kolombo Sleman Yogyakarta. Acara ini mendapat dukungan dari Kadinda DIY, Partai Nasdem, Hipmi DIY dan lain-lain.

"Idealnya, suatu negara memiliki 10 persen dari penduduknya jadi entrepreneur. Jadi peluangnya masih besar," kata Sri Purnomo.

Puasa, lanjutnya, bukan berarti terus mengurangi atau malah menghentikan aktivitas. Namun aktivitas sehari-hari tetap jalan seperti biasa.

"Puasa harus bisa menggerakan roda perekomian masyarakat. Pasar rakyat harus bisa menumbuhkan entepreneur yang baru tumbuh," katanya.

Sedang Ketua Panitia Festival Ramadhan dan Karnaval Budaya Kawasan Komplek Kolombo, Gonang Djuliastono mengatakan kegiatan ini untuk menyongsong dan selama bulan Ramadhan 1433 H.

Menurut rencana festival Ramadhan ini berlangsung 19 Juli-16 Agustus, kegiatannya meliputi pasar rakyat, atraksi kesenian, kuliner, ngabuburit, pameran distro, nasyid dan hadroh, drama kolosal.

Selain itu, kata Gonang, pihaknya juga membuka konsultasi mengembangkan usaha gratis. "Banyak UKM yang belum punya usaha yang bagus. Kita membuka konsultasi," kata Gonang.

Selain itu juga digelar lomba foto berhadiah jutaan rupiah. Foto yang menampilkan pasar rakyat selama festival ramadhan.

Sementara Ketua DPW Nasdem DIY, Subardi mengatakan kegiatan masyarakat islami ini sangat bagus. "Kami juga mengajak agar semua warga non muslimpun untuk ikut serta dalam festival ini," kata Subardi.

Nasdem, kata Subardi, ingin menumbuhkan kebersamaan dan gotong royong. "Ramadhan ini bulan yang suci dan barokah diharapkan untuk memupuk kebersamaan itu," katanya.

Terpopuler