REPUBLIKA.CO.ID, MAMPANG -- Satu hari menjelang Ramadhan dan selama sebulan penuh Ramadhan serta dua hari sesudah Hari Raya Idul Fitri, tempat-tempat hiburan di Jakarta harus tutup. Demikian surat edaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta.

''Seluruh industri hiburan yang sudah dikategorikan harus tutup sehari jelang Ramadhan dan selama sebulan penuh Ramadhan,'' ujar Ari Budiman, kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Senin (16/7).

Terdapat beberapa tempat hiburan yang masuk kategori wajib tutup yakni ada 6 jenis, yaitu diskotek, klub malam, griya pijat, mandi uap, mesin permainan jenis bola ketangkasan dan bar yang berdiri sendiri atau menjadi fasilitas dari tempat hiburan yang disebut sebelumnya.

''Itu semuanya harus tutup full sebulan,'' tegas Ari.

Ada tempat hiburan yang tidak harus tutup selama bulan Ramadhan, tetapi dibatasi jam operasionalnya yaitu tempat karaoke, musik hidup atau live music, permainan biliar dan bioskop. ''Tempat-tempat itu diatur jam operasionalnya,'' jelasnya.

Pihaknya yang berharap, para pengusaha bisnis hiburan mematuhi peraturan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menjaga kesucian bulan Ramadhan. ''Kami minta seluruh pengusaha bisnis hiburan untuk mematuhi peraturan yang berlaku,'' kata Ari.

Jam operasionalnya yakni, Musik hidup mulai pukul 19.00 sampai 24.00 WIB, Karaoke mulai pukul 14.00 sampai dengan 24.00 WIB, Biokop pada Senin-Jumat pukul 14.00-24.00 WIB, Sabtu 12.00-24.00, hari libur pukul 10.00-24.00 dan malam libur dapat menyelenggarakan pertunjukan tengah malam pukul 00.00 - 03.00 WIB

Selanjutnya, arena permainan billiar buka pukul 12.00-24.00 WIB, sarana rekreasi keluarga (permainan untuk anak-anak) mulai pukul 10.00 - 22.00 WIB, pusat olahraga dan kesegaran jasmani mulai 10.00 - 22.00 WIB, padang golf mulai pukul 05.00-18.00 WIB, arena latihan golf mulai 05.00-22.00 WIB, taman rekreasi mulai 06.00-22.00 WIB, taman Margasatwa mulai pukul 06.00 - 22.00 WIB.