REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ramadhan tinggal menghitung hari untuk dinikmati umat Muslim. Banyak cara dilakukan menyambut kedatangan bulan yang dimuliakan.
Di Surabaya, sedikitnya 130 anak yatim menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan dengan mengayuh sepeda. Tidak hanya itu, mereka mengajak semua masyarakat untuk turut serta bersepeda dari Taman Apsari, Minggu (15/7) kemarin.
Dari taman kota Surabaya tersebut, seluru anak yatim bersama seluruh peserta lainnya bersepeda melewati Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Basuki Rahmat lalu kembali ke taman Apsari lagi.
Melalui bersepeda, anak yatim dari Yayasan Yatim Mandiri tersebut mengajak masyarakat untuk bersemangat menyambut kedatangan bulan suci. Setiap kayuhan sepeda yang dilakukan dengan semangat, harapannya dapat dimaknai sebagai semangat dalam menyambut Ramadhan tahun ini.
Menurut Koordinator acara Tahrib Ramadhan Yatiim Mandiri, Katmini, tujuan diselenggarakan acara ini adalah untuk memberi semangat pada masyarakat dalam beribadah di bulan Ramadhan.
"Sesuai tema, kita mengajak masyarakat untuk mengayuh semangat bersama anak-anak yatim," kata dia.
Katmini menambahkan, selain bersepeda, juga digelar berbagai lomba. Yang paling menarik, akan diadakan lomba panjat pinang bagi seluruh anak yatim. Lomba panjat pinang sengaja dipilih karena mengandung makna yang dalam. Sebab, lomba panjat pinang merupakan representasi usaha untuk mendapatkan apa yang diinginkan oleh manusia.
"Lomba tersebut mengandung makna perjuangan dalam meraih impian," tambah Katmini.
Selain mengandung makna perjuangan, panjat pinang juga lomba yang sangat butuh kerjasama. Sebab, untuk mencapai puncak, dibutuhkan pijakan, maupun uluran tangan dan dukungan untuk meraih cita-cita. Hal itu sebenarnya merepresentasikan anak yatim yang juga membutuhkan dukungan dan uluran tangan untuk mewujudkan cita-cita mereka.