REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Tak terasa, bulan Ramadhan sudah memasuki hari ke-17. Untuk itu, penting bagi
setiap Muslim untuk mengoptimalkan 10 hari terakhir Ramadhan dengan amalan-amalan seperti yang diteladankan Nabi Muhammad SAW.
Saat berceramah tentang Hikmah Nuzulul Quran dalam acara Iktikaf Akbar di Masjid Agung Sunda Kelapa, Rabu (17/8) dini hari, Dirjen Bimas Islam, Kementerian Agama, Nasaruddin Umar mengatakan selama 10 hari terakhir umat Islam jangan melepas wudhu dan terus memperbanyak ibadah.
Sebab, Nabi Muhammad SAW sudah mencontohkan betapa luar biasanya janji Allah kepada umatnya yang meramaikan 10 hari terakhir ramadhan. Guna mempermudah umat meramaikan 10 hari terakhir, Nasaruddin menyarankan kepada umat Islam untuk beriktikaf di masjid.
Menurutnya, dengan beriktikaf peluang untuk mendapat ridha Allah SWT begitu besar. "Di masjid sangat kondusif, apalagi umat tidak perlu repot mencari makanan dan minuman berbuka atau sahur, sebab pengurus masjid tentu menyediakan," kata dia.
Tak lupa, Nasaruddin juga menyarankan agar umat mengoptimalkan doa saat berbuka dan sahur. Sebab, doa yang diucapkan dalam kedua waktu itu sangat dianjurkan. Selain itu, ia juga meminta kepada umat untuk mendoakan pihak-pihak yang berjasa kepada diri masing-masing.
"Insya Allah amalan-amalan ini akan memberikan berkah kepada kita semua selama Ramadhan," pungkas dia.