Mengintip Suasana Ramadhan di Lapas Cipinang

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: cr01

Rabu 03 Aug 2011 07:55 WIB

Lapas Cipinang Foto: raynian.blogspot.com Lapas Cipinang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kegiatan Ramadhan yang dijalani para tahanan di Lapas Kelas I Cipinang tidak banyak  berbeda dengan yang di luar rutan. Hal itu sebagaimana diungkapkan oleh Kabag Umum Lapas Kelas I Cipinang, Dede, kepada Republika, Selasa (2/8).

Kegiatan para tahanan Muslim selama Ramadhan di lapas itu sudah diatur. Mulai dari sahur dan berbuka bersama, shalat tarwih berjamaah, ceramah, lalu ditutup dengan tadarus sampai pukul 22.00 WIB malam. "Penceramahnya berganti-ganti dan kita datangkan dari luar, bekerjasama dengan Kementerian Agama," terang pegawai negeri golongan III/C tersebut.

Semua kegiatan keagamaan ini dilakukan di Masjid Nurul Iman, yang berada di dalam komplek lapas. Hal ini juga dibenarkan oleh salah seorang mantan tahanan yang kebetulan dibebaskan pada hari itu, Oscar (33). "Setelah tadarus, para tahanan kembali ke blok masing-masing," kata warga Kalideres itu.

Menjelang berbuka, keluarga napi banyak yang berkunjung. Dilihat dari kendaraannya, mereka umumnya berasal dari keluarga menengah ke atas. Mereka tampak membawa makanan untuk para tahanan.

Ada yang membawa ransum, nasi kotak, bahkan pizza. "Walau dalam suasana Ramadhan, pemeriksaan terhadap para pengunjung tetap harus dilakukan,  supaya tidak menimbulkan masalah nantinya," kata Dede.  

Sebagaimana diketahui, lapas Cipinang menampung napi yang terdiri dari tahanan yang belum diputuskan vonisnya oleh pengadilan dan para terpidana yang memiliki masa hukuman di bawah satu tahun.

Terpopuler