Puncak Arus Balik di Merak Diprediksi Dua Gelombang

Rep: Muhammad Ghufron/ Red: Hafidz Muftisany

Kamis 23 Aug 2012 22:36 WIB

 Kapal roro yang mengangkut para pemudik tiba di dermaga pelabuhan Merak Banten, usai pulang dari kampung halaman, Kamis (23/8). (Agung Supriyanto/Republika) Kapal roro yang mengangkut para pemudik tiba di dermaga pelabuhan Merak Banten, usai pulang dari kampung halaman, Kamis (23/8). (Agung Supriyanto/Republika)

REPUBLIKA.CO.ID, MERAK--Puncak arus balik Idul Fitri 2012 diperkirakan terbagi dalam dua gelombang. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memprediksi situasi itu terjadi pada H+5, Sabtu (25/8) hingga H+6, Ahad (26/8).

Humas PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Mario S Oetomo mengatakan, prakiraan waktu itu menyusul ketentuan jam operasional kerja dari sejumlah perusahaan swasta di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Menurut dia, banyak perusahaan yang memberikan cuti Lebaran hingga akhir pekan, meski sebagian telah menentukan masuk jam operasional kerja pada Kamis (23/8).

"Bakal terjadi lonjakan sebelum mereka kembali beraktivitas," kata Mario kepada Republika, Kamis sore. Ia mengira, waktu puncak arus balik terjadi pada pukul 10.00 hingga 17.00 WIB, pada akhir pekan itu. Sebab, para pemudik biasanya memanfaatkan jalur lalu lintas Sumatera pada pagi hingga sore hari.

Menurut Mario, kondisi itu sudah menjadi tren arus balik Lebaran setiap tahunnya. Seperti tahun lalu, misalnya, lonjakan arus balik terjadi pada H+3 dan H+4 yang merupakan waktu akhir pekan pada awal September 2011 (Sabtu-Ahad). Para pemudik memanfaatkan waktu tersebut, meskipun libur mudik sebatas empat hari setelah hari raya.

Lebih lanjut, ia menambahkan lonjakan penumpang arus balik dari Pelabuhan Bakauheni, Provinsi Lampung menuju Pelabuhan Merak bakal terjadi dari Sabtu dini hari. Kepadatan volume penumpang bakal terus bergulir hingga sehari kemudian.