REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Jumlah pemudik di Stasiun Kereta Api Pasar Senen pada hari ketiga (H+3) Idul Fitri 1433, masih tinggi, berada pada kisaran 10 ribu atau kurang lebih sama dengan rata-rata penumpang sejak H-3 lebaran. "Kira-kira sudah 10.000 penumpang yang berangkat dari stasiun ini sampai siang, memang arus mudik masih tinggi," kata Kepala Stasiun Pasar Senen Saefudin di Jakarta, Rabu (22/8).
Saefudin memperkirakan bahwa arus mudik di Stasiun Pasar Senen masih akan berlangsung hingga 25 Agustus mendatang, bahkan tiket kereta api di stasiun tersebut sudah habis untuk tanggal 31 bulan yang sama. "Mungkin baru berakhir tanggal 25 Agustus nanti, bahkan tiket untuk tanggal 31 (Agustus) sudah habis," kata Saefudin.
Saefudin menjelaskan bahwa arus mudik di Stasiun Pasar Senen pada tahun ini selalu konstan dari H-3 sampai dengan hari ini, yaitu berada pada kisaran 13 ribu sampai 16 ribu. "Tahun ini tidak ada lonjakan penumpang pada hari-hari tertentu seperti tahun sebelumnya karena PT. Kereta Api Indonesia (KAI) hanya menyediakan tiket kereta api dengan tempat duduk," kata dia.
Di sisi lain, arus balik di stasiun tersebut juga belum mengalami peningkatan dari hari kemarin, sampai pagi tadi tercatat 4.977 penumpang turun di Pasar Senen dari delapan rangkaian kereta api.
Angka tersebut tidak jauh berbeda dengan Selasa pada periode yang sama, dari 00.30 - 09.30. Sementara untuk periode 24 jam, data dari PT. KAI mengungkapkan bahwa Stasiun Senen kemarin menerima 10.750 penumpang.