Senpat Diwarnai Kemacetan, Nagreg Ramai Lancar

Rep: rachma virdani/ Red: Taufik Rachman

Selasa 21 Aug 2012 14:00 WIB

 Petugas Kepolisian menutup jalur menuju Nagreg di kawasan Sasak Besi, Cibatu, Jawa Barat, Rabu (16/8).  (Adhi Wicaksono) Petugas Kepolisian menutup jalur menuju Nagreg di kawasan Sasak Besi, Cibatu, Jawa Barat, Rabu (16/8). (Adhi Wicaksono)

REPUBLIKA.CO.ID,NAGREG--Kemacetan di Nagreg pada pukul 12.30 terlihat sudah mulai mencair. Hal ini disampaikan oleh Ruddy Heryadi, Komandan Posko Nagreg Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung saat dihubungi Republika, Selasa (21/8).

"Hingga H+1 untuk kawasan Nagreg terpantau ramai lancar. Kemacetan hanya terjadi antara pukul 10.00 hingga 11.00 WIB hingga Nagrog Cicalengka,"jelasnya.

Menurut Ruddy kemacetan ini disebabkan dua faktor yaitu masih adanya arus mudik dan suasana libur lebaran. "Hingga saat ini terpantau ada 43.683 kendaraan yang melewati Nagreg ke arah barat. Diprediksi padatnya volume kendaraan ini karena banyaknya masyarakat yang hendak ke objek wisata di wilayah Garut seperti Cipanas,"tuturnya.

Sedangkan untuk arus kendaraan menuju Bandung, kata Ruddy, terlihat sudah adda 25.984 kendaraan yang melintasi Nagreg.

Ekor kemacetan disebutkan Rudy berada di kawasan Nagrog atau tepatnya setelah by pass Cicalengka. "Antrean mulai dari Cagak Nagreg sampai Nagrog, panjangnya sekitar empat kilometer. Untuk mengurai kemacetan tadi, sementara kendaraan dialihkan ke Limbangan," tutur Rudy.

Sementara itu, Ruddy menjelaskan bahwa untuk puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada H+5 Idul Fitri yaitu hari Sabtu (25/8), setelah usainya libur sekolah bagi para pelajar.n