Hindari Kepadatan, Pemudik KA Pilih H+2 untuk Mudik

Rep: Alicia Saqina/ Red: Djibril Muhammad

Selasa 21 Aug 2012 13:32 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, GAMBIR - Umumnya warga yang tinggal di Ibu Kota memilih mudik untuk bisa berlebaran di kampung halaman, jauh sebelum hari H. Tetapi, kenyataan ini tidak berlaku untuk sebagian banyak lainnya.

Di H+2 Idul Fitri atau tepat 21 Agustus, Stasiun Besar Gambir menunjukkan sebaliknya. Pada Selasa (21/8) pagi, masih banyak pemudik bersiaga menunggu kereta untuk diberangkatkan ke kampung halaman dari Stasiun Gambir.

Dedi salah satunya. Pria warga Depok, Jawa Barat ini, memilih pergi mudik ke Bandung pada H+2 karena beberapa alasan. Ia mengatakan, di Bandung biasanya cenderung ramai saat Lebaran.

"Biar agak lengang, makanya saya pilih hari ini," tutur Dedi kepada Republika, Selasa (21/8), di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat. Dedi sudah memiliki tiket dan siap berangkat dengan KA Argo Parahyangan, pukul 10.35 WIB.

Ada pula Susi yang memilih mudik justru setelah Lebaran. "Supaya tidak desak-desakan, bawa anak soalnya," ucapnya. Pemudik tujuan Cirebon ini, mengaku, memang sengaja bermudik di H+2. Ia juga mengatakan, berangkat H+2 jauh lebih enak. Sebab saat di Cirebon kondisi jalan tidak terlalu padat.

Pemudik lainnya yang menunggu di lantai I Stasiun Gambir, yaitu Aida. Ibu yang berangkat bersama anak-anaknya ini, mengatakan memilih berlebaran saat hari H di Jakarta. Begitu pula dengan anaknya, anak Aida pun lebih senang jika berlebaran di Jakarta terlebih dulu.

"Sengaja, karena menghindari penuhnya pemudik lain juga," ujar warga Ciledug, Tangerang ini. Ia dan keluarga akan bermudik ke Brebes dengan kereta Cirebon Ekspres.

Senada dengan Aida, Anissa pemudik tujuan Cirebon ini juga mengungkapkan hal yang serupa. Ia berlebaran di Jakarta saat hari H. "Karena ada keluarga juga di Jakarta, jadi pilih berangkat hari ini," tuturnya.

Warga Kebayoran Lama ini mengatakan, salah satu alasan mudik H+2 sebab biasanya, pemudik lain pasti banyak yang memilih berangkat sebelum hari H, agar dapat berlebaran dengan keluarga di kampung tepat waktu. "Karena kereta biasanya juga padat," ujarnya.

Namun kisah lainnya dikatakan oleh Desi. Warga Grogol ini mengatakan, sebenarnya ia dan keluarga ingin mudik kemarin (20/8), tetapi dua bulan yang lalu ketika memesan tiket, ia mendapatkan tempat duduk yang berbeda gerbong.

"Jadi tiket di hari ini saya dapetnya, selain itu juga biasanya kendaraan di sana Lebaran begini susah,"

papar Desi pemudik yang akan pulang ke Tegal ini. Ia menjelaskan, bahwa ia dan suaminya memang sepakat tahun ini untuk mudik pada hari ini, H+2.