REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya akan melaksanakan Operasi Ketupat Jaya 2012 pada H-9 sampai H+6 dengan mengerahkan sebanyak 8 ribu personel.

Pelaksanaan operasi itu akan dilakukan selama 16 hari untuk mengamankan perisiapan perayaan Idul Fitri, arus mudik, hingga arus balik berakhir.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, mengatakan jumlah personel dari Polda Metro Jaya yang dikerahkan untuk operasi ketupat sebanyak 3276 orang dan dari jajaran polres sebanyak 4724 personel.

"Sasaran operasinya yakni terminal, stasiun kereta api, bandara, sejumlah tempat ibadah, pusat perbelanjaan, tempat rekreasi, dan rumah-rumah yang ditinggalkan warga untuk mudik," ujar Rikwanto, Kamis (9/8).

Operasi Ketupat ini juga akan mengamankan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat, seperti malam takbiran, sholat ied, pembagian zakat, mudik, dan rekreasi. Selain melakukan kegiatan pengamanan, aparat kepolisian juga mulai melakukan pendeteksian terhadap keberadaan calo tiket dan tempat-tempat penjualan petasan yang dinilai meresahkan warga.

Lebih lanjut Rikwanto mengatakan, ada 111 pos pengamanan yang terletak di perbatasan antara Banten-Jakarta dan perbatasan Jakarta-Jawa Barat.

"Di pos tersebut akan disediakan peta jalur mudik, selain itu juga akan ada kerjasama dengan perusahaan swasta seperti bengkel, tempat pijat dan rest area," ujar Rikwanto.  

Dengan adanya operasi ketupat ini, diharapkan dapat memperlancar arus lalu lintas di titik-titik rawan macet.