Jelang Mudik Lebaran, 351 Perawat dan 65 Dokter Dikerahkan

Rep: Asep Wijaya / Red: Djibril Muhammad

Kamis 09 Aug 2012 11:19 WIB

Dokter dan Perawat ilustrasi Dokter dan Perawat ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tasikmalaya mengerahkan 351 perawat dan 65 dokter dalam upaya melancarkan aktivitas mudik di wilayah selatan Jawa Barat. Tim medis itu kemudian akan disebar dan menempati sejumlah pos yang telah disiapkan.

Bidang Pelayanan Kesehatan Dasar dan Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, Eli Hendalia, mengungkapkan, tim medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya itu akan menempati 14 pos pelayanan. Pos tersebut, ungkap dia, terdiri atas lima pos pelayanan terpadu dan sembilan pos pelayanan khusus Dinkes.

Lima pos pelayanan terpadu, ujar Eli, akan bersisian dengan sejumlah pos lainnya seperti pos kepolisian, ATPM kendaraan, mobil derek dan PDAM. Kelimanya, ucap dia berlokasi di Imah Tasik, Alun-alun Singaparna, Alazhari - Sukaraja, Tenjowaringin, dan di daerah Rekreasi Cipatuja.

Sementara untuk sembilan pos lain, tutur Eli, akan menempati sejumlah titik lintas pengendara yang hendak menuju kampung halamannya. Di antaranya, sebut dia, berlokasi di Galunggung, Manonjaya dan Pangajagan.

Lebih lanjut, Eli menyatakan, setiap pos pelayanan akan dilengkapi dengan satu unit mobil ambulans. Sedangkan untuk jumlah petugas jaga yang akan dikerahkan, dia mengatakan, tiap pos akan ada dua petugas kesehatan dan satu dokter.

"Nanti kita buat tiga shift, sehingga tim medis dapat senantiasa prima dalam menjalankan tugasnya," ungkap Eli kepada Republika, Kamis (9/8).

Selain menyiapkan 14 pos pelayanan, Eli menuturkan, Dinas Kesehatan juga akan menyiagakan sepuluh Puskesmas yang akan beroperasi 24 jam. Kesepuluh Puskesmas tersebut, ujar dia, yakni Puskesmas Ciawi, Rajapolah, Sukaratu, Manonjaya, Singaparna, Tinewati, Paragih, Cikatomas, Cikalong, Cipatujah.  

"Sebenarnya ada 40 Puskesmas di sini, namun hanya 10 Puskesmas memiliki ruang rawat inap, oleh karenanya, kami siagakan 10 itu sebagai tempat rujukan penanganan medis," ucap Eli.

Terpopuler