Wew.. Penumpang Masih Berjubel di Stasiun Gambir

Red: Stevy Maradona

Ahad 28 Aug 2011 18:35 WIB

Ratusan warga yang akan mudik memenuhi Stasiun Gambir, Jakarta. Foto: Republika/Aditya Pradana Putra Ratusan warga yang akan mudik memenuhi Stasiun Gambir, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Memasuki H-2 Lebaran 1432 H tahun ini pemudik yang hendak menuju kampung halaman masih nampak menumpuk di Stasiun Besar Gambir Jakarta. Dari pantauan hingga Ahad, terlihat calon penumpang menunggu kereta yang akan mengangkut mereka dengan tujuan Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur tidur-tiduran di area tunggu Stasiun Gambir baik di lantai I maupun II.

"Saya baru dapat tiket hari ini. Itu saja mendadak tadi dengan kereta Gajayana, " kata Rahayu yang hendak mudik ke Karanganyar Jawa Tengah. Ibu satu anak itu menuturkan, untuk mendapatkan tiket KA Gajayana Jurusan Jakarta-Malang dia harus membayar Rp650.000 per tiket.

Para penumpang rela menunggu kereta berjam-jam di Stasiun Gambir karena tidak ingin tertinggal sehingga mereka terpaksa tiduran di peron. "Saya sudah dari jam satu siang tadi tiba di sini," kata Sugiyono yang akan menggunakan kereta Gayana Lebaran pukul 18.20.

Boarding pass dikeluhkan

Sementara itu sejumlah penumpang mengeluhkan kebijakan PT KAI yang memberlakukan sistem "boarding pass", hanya yang memiliki tiket yang diijinkan masuk ke tempat pemberangkatan kereta api.

Para pemudik umumnya membawa banyak barang-barang sehingga mereka mengajak anggota keluarga untuk mengangkut bawaan tersebut hingga ke kereta api.

"Namun dengan kebijakan ini (boarding pass) saya harus membawa barang-barang ini sendirian ke dalam, repot juga," kata Darsi yang mengaku suaminya tak dapat masuk ke ruang pemberangkatan.

Terpopuler